iTunes di Indonesia, Ancaman Bagi Pemain Lokal?

doc. idt

JAKARTA (indotelko) – Apple Inc akhirnya pada  4 Desember 2012 secara resmi menjajakan musik dan film lewat iTunes Store di Indonesia.

Setelah sempat tertunda peluncurannya dari bulan Juni, sekarang para pemilik perangkat Apple di Indonesia  bisa membeli aplikasi atau lagu secara nyaman melalui akun Apple ID.
 
Apple iTunes Store adalah toko musik digital yang memungkinkan para pengguna produk Apple dari iPhone, iPad, iPod, Mac dan PC untuk mendownload musik secara resmi aplikasi atau lagu.
 
Dengan teknologi DRM miliknya, lagu-lagu dalam katalog sebanyak lebih dari 15 juta lagu dari seluruh dunia dijaga keabsahannya dengan kualitas 256 kbps AAC.  
Harga per lagu rata-rata adalah Rp 5000 – 7000, sementara per album bisa mencapai angka Rp 45.000 – 65.000. Sebuah pengunduhan penuh film  dengan kualitas HD mencapai Rp 149.000.

Sayangnya,  belum semua lagu dari artis Indonesia terutama yang berasa dari non Sony Music, Universal dan Warner, ada di iTunes.

Hal yang menarik menjadi pertanyaan adalah bagaimana dampak kehadiran  iTunes hadir di Indonesia?

Menurut  Praktisi Telematika Faizal Adiputra kehadiran iTunes akan menjadi angin segar bagi pemilik perangkat Apple di Indonesia karena ada kemudahan untuk membeli lagu, film atau aplikasi dengan mata uang rupiah.

Sayangnya, transaksi masih menggunakan  kartu kredit, tidak  seperti  beberapa negara yang bisa menggunakan  gift card.  
Masih menurutnya, untuk ekosistem musik digital di Indonesia akan  menjadi lebih baguskarena ada channel baru untuk distribusi lagu. Pemain lokal baik itu toko online atau gudang lagu akan mendapatkan saluran baru untuk berjualan dan bisa menekan pembajakan.

“Kalau bicara dampaknya bagi penjualan perangkat Apple di Indonesia tidak akan signifikan karena   produknya   masih mahal. Apalagi,  selama ini apple  tidak pernah rasa promosi device bundling dengan promosi iTunes,” jelasnya.

Diungkapkannya, hal yang harus diperhatikan dari transaksi di iTunes adalah masalah pembayaran pajak. Pasalnya,  jika menggunakan account US, ketika membeli iTunes Gift Card tidak terkena   pajak. Tetapi ketika membeli  aplikasi, tergantung alamat dan state di US, mengikuti pajak lokal.   

Praktisi musik digital Heru Nugroho menambahkan, hal yang harus diperhatikan saat ini adalah adanya dua model bisnis di industri musik yakni pengunduhan lagu secara penuh ala iTunes atau skema streaming berbayar dengan biaya bulanan ala Spotify dan Deezer.

“Apapun skema yang berkembang, pihak paling diuntungkan insan musik Indonesia. Sudah terlalu lama mereka menderita karena pembajakan yang merajalela,” katanya.(ak)