Nokia Siemens Network (dok.)
ESPOO (indotelko) – Penyedia jaringan dan solusi, Nokia Siemens Network (NSN) menjual unit bisnis Optical Networks miliknya ke Marlin Equity sebagai bagian dari strategi perseroan untuk lebih fokus di mobile broadband.
Dalam situs resmi NSN dinyatakan, nantinya Marlin Equity akan mendirikan perusahaan baru dari unit yang diakuisisi tersebut dengan dukungan keuangan yang kuat untuk menjadi penyedia terkemuka di pasar optik global.
Bicara masalah kekuatan keuangan mungkin tak masalah bagi Marlin Equity Partners yang terkenal sebagai investor jangka panjang dengan track record yang luas dan sukses dalam industri teknologi.
Perusahaan ini didirikan di Los Angeles California dengan kekuatan dana sekitar US$ 1 miliar.
Menurut CEO NSN Rajeev Suri selama tahun ini perseroan telah membuat kemajuan luar biasa untuk bertransformasi menjadi pemain yang fokus di mobile broadband seperti mengembangkam teknologi Long Term Evolution (LTE) dan lainnya.
\\\"Transaksi ini dilakukan untuk menyediakan rumah baru bagi bisnis Jaringan Optik. Adanya transaksi ini membuat semua bisa fokus pada spesialisasi masing-masing,” jelasnya.
Co-founder Equity Partners Marlin Nick Kaiser menambahkan, transaksi ini menunjukkan komitmen besar dari perseroan untuk berkembang di sektor telekomunikasi menggunakan modalnya sebagai katalis untuk konsolidasi.
Kabarnya, perusahaan yang baru dibentuk nanti akan dipimpin Herbert Merz sebagai CEO dan bermarkas di Munich, Jerman.
\\\"Transaksi ini sangat menarik untuk bisnis karena akan memberikan kesempatan untuk membangun perseroan dalam jangka panjang di bisnis serat optik,” kata Merz.
Dampak dari transaksi ini sekitar 1.900 karyawan, terutama di Jerman, Portugal dan China yang menjalankan unit bisnis optik dan fungsi terkait akan ditransfer ke perusahaan baru sesuai dengan persyaratan hukum yang berlaku.
Terkait kontrak pelanggan yang ada direncanakan akan ditransfer. Transaksi ini diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun 2013 setelah memenuhi regulasi yang ada seperti izin antitrust.(ak)