telkomsel halo

Sektor Perbankan Incaran Solusi TI

24:03:31 | 02 Dec 2012
Sektor Perbankan Incaran Solusi TI
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (indotelko) – Sektor perbankan Indonesia yang terus tumbuh dan memiliki aturan ketat untuk sistem Teknologi Informasi (TI) menjadi incaran bagi para pelaku usaha untuk memasarkan solusi yang dimilikinya.

Marketing and Operations Director Microsoft Indonesia Bernard Saisse  mengungkapkan, sektor perbankan memiliki kebutuhan yang tinggi untuk solusi TI terutama di era Big Data nantinya karena industry ini mengelola data dalam jumlah banyak seperti pelanggan,transaksi, atau finansial.
 
“Kami sedang menggalakkan konsep  branchless banking bagi sektor perbankan dengan adanya big data,” katanya.
 Dijelaskannya, Big data mengubah tren pemakaian gadget yang intensif dan berakibat pada meledaknya penggunaan data.

“Contohnya, saat ini bertransaksi internet di mana dan kapan saja. Ini membuat para institusi perbankan harus menetapkan keputusan dengan cepat untuk melayani customer," ujar Saisse.

Menurutnya, peningkatan big data menghasilkan dua tren, yakni big data sebagai business value, dan konsep branchless banking. Konsep ini mendukung transaksi perbankan bisa dilakukan di mana saja, tanpa harus datang ke kantor cabang atau mesin ATM. Alhasil,  perbankan dapat memperluas layanan kepada customer tanpa melalui kantor cabang.
 
Produk andalan dari perusahaan ini untuk menggarap sector perbankan di era Big Data adalah Microsoft SQL Server 2012.

Produk ini  merupakan tools penting yang dapat membantu perusahaan melakukan analisis data dalam jumlah besar atau big data. Microsoft  bermitra dengan PT Fiserv sebagai pembuat aplikasi untuk diimplementasikan pada perusahan jasa keuangan atau perbankan.

SQL Server 2012 merupakan solusi yang ditawarkan perusahaan untuk mengantisipasi peningkatan data yang pesat, yakni big data dan menerapkan konsep branchless banking.

Implementasi SQL dapat membantu analisis data pada layanan perbankan, sehingga dapat mengedukasi masyarakat dalam menggunakan layanan mobile banking. Big data menjadi tren penting bagi perusahaan keuangan atau perbankan.

Enterprise and Partner Group Director Microsoft Indonesia  Sugianto Rahardja mengungkapkan, saat ini perseroan tengah terlibat diskusi dengan empat bank untuk menggunakan solusi terbaru ini.

Sebelumnya, produk Microsoft ini sudah digunakan oleh Bank Mandiri Syariah dan Bank BTPN Syariah.

“Kita terus bicara dengan empat bank yang masuk skala  besar dan menengah,”  kata Sugianto.
 
Kontributor
Perusahaan TI global lainnya yang membidik pasar perbankan Indonesia adalah IBM. Produk andalan dari perusahaan adalah  Power Systems, terdiri atas varian IBM Power 770 dan Power 780.
Kedua server ini merupakan jajaran teknologi baru seri Power 7+, yang menawarkan peningkatan hingga 30%-40% pada beban kerja aplikasi, dibandingkan seri sebelumnya.
 
"Sektor perbankan memiliki prospek bagus, sebab kontribusi segmen perbankan terhadap pendapatan IBM cukup besar. Padahal pengguna solusi IBM dari sektor perbankan kurang dari 5%. Produk baru ini sudah diminati oleh dua perusahaan, salah satunya dari sektor perbankan," ungkap Systems Architect Technical Sales Support, Systems & Technologies Group PT IBM Indonesia Dedi Widharwanto.

Division Head of Data Center & Managed Service Project Indosat, Gidion Suranta mengakui sektor perbankan merupakan salah satu pasar yang empuk untuk menawarkan solusi TI, apalagi di era Big Data.

“Di sektor perbankan itu Bank Indonesia mengeluarkan regulasi yang jelas untuk TI seperti Business Contuinity yang membuka peluang usaha bagi pelaku usaha TI. Pengguna data center milik Indosat banyak dari perbankan sejak ada regulasi soal data center di sektor itu,” katanya.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year