telkomsel halo

XL Sudah Gelontorkan Investasi Rp 50 triliun

21:39:14 | 09 Okt 2012
XL Sudah Gelontorkan Investasi Rp 50 triliun
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (indotelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) mengaku telah menggelontorkan investasi sekitar Rp 50 triliun untuk pengembangan infrastruktur dan layanan sejak 16 tahun lalu.

“XL telah 16 tahun beroperasi di Indonesia. Selama itu kami selalu agresif mengembangkan jaringan dan layanan, serta berkontribusi bagi ekonomi Indonesia,” ungkap Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi di Jakarta, kemarin.

Diungkapkannya, XL juga selalu memberikan kontribusi bagi negara melalui pembayaran pajak,  Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP), dan kegiatan  universal service obligation (USO).

“Di tahun 2011, XL telah memberikan kontribusi sebesar Rp 1,5 triliun  untuk BHP dan USO. Di tahun yang sama pula, XL juga memberikan kontribusi kepada negara berupa pajak penghasilan sebesar  Rp 1,2 triliun,” ungkapnya.

Ditambahkannya, penggelaran jaringan juga agresif dimana memiliki backbone fiber optic sepanjang  lebih dari 17 ribu km yang menghubungkan Jawa – Sumatera – Bali – Lombok – Sulawesi – Kalimantan, bahkan juga tersambung dengan jaringan internasional. Hingga akhir tahun ditargetkan menjadi 19 ribu KM.

Sedangkan total BTS XL mencapai 33.737  BTS, dengan 8.788 di antaranya merupakan BTS 3G. “Pembangunan BTS kami sangat agresif sejak 8 tahun lalu. Bayangkan, kala usia 8 tahun jumlah BTS XL sebanyak 2.400 site, sekarang hanya dalam satu bulan sudah berdiri seribu BTS,” katanya.

Diungkapkannya, saat ini perseroan sudah menyerap belanja modal sekitar 80 persen dari total Rp 7- Rp 8 triliun yang dianggarkan. “Kebanyakan untuk membangun BTS 3G (Node B).  Hingga September 2012 kita sudah bangun 7.200 BTS dari target 10 ribu BTS,” katanya.

Diharapkannya, dengan kontribusi yang jelas dan kongkrit dari perseroan bagi pembangunan, menjadi perhatian bagi pemerintah untuk pengembangan XL di masa depan. “Saat ini XL menghadapi tantangan berat di era gaya hidup digital dimana jasa data menjadi garda terdepan. XL memiliki keterbatasan frekuensi, baik di 2G atau 3G,” katanya.

Berdasarkan catatan, saat ini XL memiliki alokasi frekuensi di 900 MHz sebesar 7.5 MHz. Di 1.800 MHz sebesar 7.5 MHz, dan di 2.1 GHz selebar 10 MHz.

Sedangkan Indosat  di spektrum 900 MHz memiliki 10 MHz, dan Telkomsel 7,5 Mhz,    Sementara di 1.800 MHz Telkomsel memiliki 22,5 MHz, Indosat 20 MHz, Axis 15 MHz, dan Hutchinson CP Telecom 10 MHz. Sedangkan di 2.1 GHZ, Telkomsel, Indosat,  Axis, dan Hutchison, masing-masing memiliki 10 MHz.

“Kami memiliki sekitar 46 juta pelanggan, dimana  pengguna layanan data mencapai 58 persen dari total pelanggan.  Kebutuhan akan frekuensi, terutama 3G sangat tinggi. Kita harapkan bisa mendapatkan satu blok tambahan dari seleksi yang akan diadakan pemerintah di tahun ini,” katanya.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year