Seleksi Frekuensi 3G Hasilkan Dua Pemenang?

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (indotelko) – Pemerintah sudah menegaskan untuk menggelar seleksi tambahan frekuensi 3G pada tahun ini walau ada kasus pailitnya Telkomsel.

Sinyal tersebut dilontarkan   Menkominfo Tifatul Sembiring  usai menghadiri soft launch Super 3+ milik Indosat di Bukittinggi akhir pekan lalu.

“Dua blok (11 dan 12) frekuensi 3G tetap akan dilepas tahun ini. Tidak akan molor,” tegasnya.

Menurutnya, seleksi bisa dilaksanakan karena   posisi Telkomsel saat ini masih belum inkrah alias berkekuatan hukum tetap. Pasalnya, operator itu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

“Kita masih lihat kemungkinannya sembari menunggu inkrah untuk kasus Telkomsel,” katanya.

Nah, hal yang menarik sekarang menebak  jalan seleksi nantinya. Seperti diketahui, lima operator menyatakan berminat untuk mengikuti seleksi yakni Telkomsel, Indosat, XL, Tri, dan Axis.

Dirjen  Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika M.Budi Setiawan  memperkirakan ada dua pemenang nantinya jika dua blok akan dilepas. “Saya lebih suka nantinya keluar dua pemenang ketimbang satu pemenang memborong dua blok frekuensi,”  kata Pria yang akrab dipanggil Iwan ini.

Menurutnya,jika terdapat dua pemenang akan berdampak positif bagi persaingan sehat untuk jasa data.

“Dari sisi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) memang sama saja. Tetapi dampak dari nilai ekonomi seperti persaingan sehat, kontribusi pajak, dan biaya jasa penyelenggara telekomunikasi akan lebih besar. Operator yang mendapatkan alokasi sumber daya baru tentu akan langsung tancap gas membangun infrastruktur dan berjualan,” katanya.

Peneliti dari Indonesia ICT Institute Heru Sutadi menyambut gembira jika hasil seleksi  terdapat dua pemenang nantinya.
“Sewajarnya memang ada dua pemenang. Kalau satu pemenang dengan kondisi beberapa kali molor seleksinya, tidak bagus  untuk citra Indonesia di dunia internasional,” katanya.

Diusulkannya, pemerintah dalam melihat calon pemenang nantinya memperhatikan seluruh kewajiban pembangunan sesuai dengan ketentuan dalam Izin Penyelenggaraan.

Berikutnya, memiliki pelanggan dengan jumlah signifikan seperti sekurang-kurangnya 40 juta pada tahun 2011. Menggunakan  frekuensi selama ini  secara efisien. Mempunyai   jumlah BTS 3G yang signifikan kira-kira mencapai 4.000-an pada tahun 2011. Menyakinkan regulator membutuhkan tambahan frekuensi secara nyata.(id)