telkomsel halo

Indosat Perkenalkan 3G 900 di Padang

20:41:48 | 06 Okt 2012
Indosat Perkenalkan 3G 900 di Padang
Ilustrasi (Dok)
PADANG (indotelko) – PT Indosat Tbk (Indosat) tidak mau dibilang terlambat memanfaatkan izin utlisasi frekuensi 900 MHz untuk teknologi 3G.

Sejak Menkominfo Tifatul Sembiring  pada tanggal 31 Agustus 2012  mengeluarkan Surat Keputusan No. 504/KEP/M.KOMINFO/08/2012  tentang diizinkannya  operator tersebut  menggunakan teknologi 3G di frekuensi 900 MHz, ternyata anak usaha Qatar Telecom itu serius memodernisasi jaringan.

Group Head Network Quality & Surveillance Group Network Directorate Indosat Mirza Helmi mengungkapkan, perseroan telah  mulai melakukan soft launching layanan 3G 900 Mhz di Padang dan Bukittinggi.

“Saat ini sudah ada 52 BTS  telah mendukung 3G untuk frekuensi 900  MHz di Padang dan Bukittinggi. Hingga akhir tahun ini akan ada tiga tambahan BTS lagi, sehingga total  55 BTS yang mendukung 3G di frekuensi tersebut. Penyedia jaringan untuk di area ini Nokia Siemens Network (NSN),” ungkapnya di Padang, Jumat (5/10).

Diungkapkannya, Indosat memiliki lebar pita sebesar 10 MHz di spektrum  900 MHz. Rencananya sekitar 5  MHz akan dialokasikan untuk teknologi 3G di 900 MHz. “Menggunakan frekuensi 900 MHz untuk 3G lebih menguntungkan dari sisi penetrasi. Untuk kecepatan juga lumayan menjanjikan sekitar 5 Mbps untuk mengunduh dan 2 Mbps untuk menggunggah,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, area lain yang dibidik untuk dilakukan modernisasi jaringan di 900 MHz adalah Jabodetabek dimana Ericsson menjadi penyedia jaringannya dan ditargetkan selesai pada kuartal pertama 2013.

Sementara untuk Jawa Barat, Huawei juga tengah bekerja memasang Software Define Radio (SDR) yang ditargetkan pada Oktober 2012 selesai, dan kuartal I 2013 sudah komersial.

Untuk area Bali dan Nusa Tenggara rencananya pada Oktber 2012 perangkat milik NSN akan diganti dengan Huawei, dan tahun depan sudah bisa dikomersialkan.

“Sisa area yang akan digunakan untuk 3G di 900 MHz melihat permintaan dari pasar. Jika tim pemasaran menyatakan satu area layak dioptimalkan untuk jasa data, kita tinggal pasang SDR. Sejalan itu, kami juga memiliki rencana menjadikan semua radio homogen dibantu konsultan Norcon. Jika ini berjalan mulus, proses menghidupkan 3G di 900 MHz itu lebih mudah,” katanya.

Terkait dipilihnya Padang untuk perkenalan teknologi terbaru ini tak bisa dilepaskan dari lumayan tingginya kesadaran masyaratnya untuk mengakses data. “Orang Padang banyak akses data melalui BlackBerry dan dongle. Kita ada 300 ribu pelanggan, dimana 20% memiliki perangkat yang bisa mengakses 3G di 900 MHz,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika  Kementerian Komunikasi dan Informatika Muhammad Budi Setiawan berjanji akan  mengawasi uji coba layanan 3G Indosat  di 900 MHz.

“Kami akan mengawasi jalannya 3G di 900 MHz.  Salah satunya kesepakatan dengan Indosat tidak serta merta mematikan teknologi lama (2G), setelah masuknya teknologi baru (3G) yang semula digunakan  untuk layanan 2G,”  ungkapnya.

Menurutnya,  layanan 2G  diperkirakan akan hilang dalam dua hingga tiga tahun mendatang seiring dengan membesarnya pasar smartphone. Namun untuk saat ini pengguna layanan 2G masih ada dan besar

Dijanjikannya, pemerintah akan melakukan peninjauan kembali hingga pencabutan izin, apabila dalam uji coba tersebut layanan 2G di frekuensi 900 MHz menjadi lambat atau mati.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year