Trial 5G dari XL tak bisa manfaatkan konten Asian Games 2018

08:59:03 | 26 Jul 2018
Trial 5G dari XL tak bisa manfaatkan konten Asian Games 2018

JAKARTA (IndoTelko) – Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengingatkan PT XL Axiata Tbk (XL) yang akan menggelar uji coba (trial) layanan 5G untuk tidak memanfaatkan konten beraroma Asian Games 2018.

“Telkomsel adalah mitra resmi dari Indonesia Asian Games 2018 (INASGOC). Kita harus patuhi perjanjian yang ada karena mereka  official mobile partner untuk Asian Games 2018. Hal yang wajar jika konten berbau Asian Games 2018 dimanfaatkan Telkomsel,” tegas Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto dalam pesan singkat ke IndoTelko, (26/7).

Menurutnya, kesepakatan sebagai official mobile partner yang menjadikan Telkomsel bisa mulus membangun "5G Experience Center" di sekitar Venue Asian Games. “Mereka diijinkan merelay pertandingan dan gelar mobil tanpa pengemudi. Ya itu istimewanya official mobile partner. Kalau sama saja dengan yang “biasa”, apa bedanya dong title “official” itu,” katanya.

Seperti diketahui, XL Axiata akan menggelar 5G di daerah Kota Tua, Jakarta dengan dukungan dari berbagai mitra teknologi seperti Huawei dan Ericsson. “Tak masalah kalau disana (Kota Tua), saya hanya ingatkan masalah hak cipta saja kok,” tukasnya. (Baca: Telkomsel dan Asian Games)

Secara terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno mengaku sudah menyiapkan sejumlah infrastruktur bagi XL Axiata menggelar 5G di Kota Tua. “Kita siapkan mulai dari infrastruktur pasifnya. Setahu saya mereka akan pamer kecepatan akses datanya,” katanya.

Direktur Teknologi XL Axiata Yessi D Yosetya menyatakan akan menggelar trial 5G di frekuensi 28 GHz. “Kita gelar trial sesuai dengan aturan yang dibuat Kominfo. Memang yang akan ditonjolkan nanti akses broadband-nya,” tukasnya dalam pesan singkat ke IndoTelko.

Sebelumnya, Direktur Penataan Sumber Daya, Ditjen SDPPI, Kemkominfo, Denny Setiawan menyatakan implementasi 5G memberikan kontribusi yang sangat potensial pada ekonomi global pada 2035 mendatang. Indonesia akan membangun lima sektor industri di bidang makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronik, serta kimia.   

"Saya undang untuk menyaksikan trial 5G di Indonesia berupa VIAR games dan bus tanpa awak pada ajang Asian Games ke-18 yang akan diselenggarakan pada Agustus 2018 di Jakarta dan Palembang," katanya dalam situs resmi Kominfo.  

Permenkominfo No. 5/2016 menyatakan uji coba teknologi 5G setidaknya  mengetes salah satu dari tiga aspek utama teknologi seluler terbaru tersebut.

Aspek  pertama  adalah  peningkatan  kecepatan  internet  seluler  atau  enhanced  mobile broadband (eMBB). Pada aspek eMBB, yang bisa ditampilkan seperti penyiaran gambar dengan  sudut  pandang  360  derajat  dan  perekaman  gambar  dengan  fitur  realitas, tertambah (AR) dan realitas virtual (VR).

Kemudian, teknologi berbasis sensor atau massive machine type communication (mMTC). Pada aspek mMTC    atau machine-to-machine memungkinkan mesin mengirimkan data melalui teknologi seperti sensor.

Terakhir, aplikasi dengan kebutuhan koneksi  dengan latensi rendah atau mission critical (ultra reliable low latency communica fion/URLLC).(id)

Baca Juga: