JAKARTA (IndoTelko) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mulai mengadopsi kecerdasan artifisial (AI) dalam layanan spektrum frekuensi radio melalui inovasi JARE (Just Ask for Radio Expert). Inovasi ini dirancang untuk memperkuat kualitas layanan publik yang berkaitan dengan komunikasi darurat, transportasi, dan keselamatan.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengatakan pemanfaatan AI merupakan langkah konkret dalam mendesain ulang layanan radio yang memiliki peran krusial dalam berbagai sektor strategis.
“Inovasi JARE membawa Kemkomdigi menjadi bagian dari 21 persen organisasi di dunia yang sudah mulai mengadopsi AI dalam alur kerjanya. Ini adalah langkah penting untuk memperkuat kualitas layanan publik,” ujarnya.
Meutya berharap kehadiran JARE dapat menjadi pemicu bagi satuan kerja lain di lingkungan Kemkomdigi untuk terus mengembangkan inovasi berbasis teknologi. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengelola ruang digital yang semakin luas dan kompleks.
“Ranah digital amat luas dan tidak mungkin dikelola sendiri. Regulasi tanpa kolaborasi tidak akan berjalan dan tidak memberi manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.(wn)