JAKARTA (IndoTelko) DBS dan Ant International memperluas kolaborasi strategis untuk pengembangan solusi pembayaran, digitalisasi, dan teknologi finansial di kawasan regional. Kesepakatan tersebut dituangkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Singapore Fintech Festival 2025.
Kolaborasi yang melibatkan unit bisnis Alipay+, Antom, WorldFirst, dan Bettr Platform Tech itu mencakup perluasan konektivitas pembayaran lintas negara, eksplorasi remitansi real-time, dukungan digitalisasi usaha kecil dan menengah (UKM), serta pengembangan inovasi keuangan termasuk tokenised deposits.
Dalam kemitraan ini, DBS PayLah akan terintegrasi dengan jaringan Alipay+, memungkinkan lebih dari tiga juta pengguna DBS melakukan pembayaran melalui kode QR di lebih dari 150 juta merchant di lebih dari 100 pasar. Kedua perusahaan juga mengeksplorasi solusi bank-to-wallet untuk remitansi cepat menuju lebih dari 1,8 miliar akun dalam ekosistem Alipay+, menggunakan standar komunikasi ISO 20022 dan jaringan SWIFT.
Di sektor UKM, DBS dan Antom menjajaki pemanfaatan Antom Agentic Payment berbasis Model Context Protocol (MCP), yang menggabungkan alternatif metode pembayaran, mandat pembayaran, serta teknologi AI. DBS juga bekerja sama dengan WorldFirst untuk memperluas layanan pembayaran lintas negara yang lebih cepat bagi pelaku usaha.
Ant International dan DBS turut memperkuat kerja sama dalam inovasi layanan keuangan, termasuk pengembangan tokenised deposits sebagai bagian dari upaya mendukung evolusi ekosistem fintech regional.
CEO Ant International, Peng Yang, menyatakan kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan inklusif dan inovasi di kawasan. Sementara itu, CEO DBS, Tan Su Shan, menegaskan sinergi kedua perusahaan akan membuka peluang pertumbuhan baru dan mempercepat pengembangan solusi keuangan masa depan. (mas)