Awas penipuan 11.11 mengintai

JAKARTA (IndoTelko) - Kampanye belanja online 11.11 direspon antusias oleh masyarakat di seluruh dunia. Namun Kaspersky memperingatkan tentang penipuan dan phishing yang menargetkan pembeli online pada tahun 2025. Situs web palsu yang meniru platform e-commerce besar mencuri data pembayaran, mengonfirmasi pesanan yang tidak pernah sampai, dan menguras akun korban.

Pengguna biasanya mendapatkan tautan ke situs web palsu melalui email atau iklan di berbagai platform. Saat berada di situs web palsu yang meniru Amazon, Lazada, dan merek e-commerce lainnya (seringkali palsu), pengguna diminta memasukkan detail pembayaran lengkap saat checkout. Namun, barang tidak akan pernah dikirim, dan dana korban pun hilang.

Menurut Analis Konten Web Senior di Kaspersky, Olga Altukhova, penipuan oportunistik meningkat selama acara penjualan besar seperti 11.11 karena urgensi dan keinginan untuk membeli barang dengan harga murah mengaburkan penilaian.

“Pastikan Anda berada di situs web e-commerce yang sah sebelum memasukkan informasi pembayaran. Hindari tautan dari email atau iklan yang tidak diminta, dan gunakan kartu bank terpisah untuk pembelian online. Konsumen yang telah memasukkan data di situs yang mencurigakan harus segera menghubungi bank mereka,” jelasnya.

Berikut tips bertransaksi aman ala Kaspersky :

1. Saat menerima email berisi penawaran belanja, selalu verifikasi keaslian pengirim sebelum mengakses konten apa pun. Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal.

2. Sebelum memasukkan data pribadi di situs web mana pun, pastikan alamat web akurat dan bebas dari kesalahan ketik, serta desain halaman tidak mencurigakan.

3. Pastikan semua perangkat yang digunakan untuk belanja online dilengkapi dengan perangkat lunak keamanan yang komprehensif. Kaspersky Premium menawarkan perlindungan khusus terhadap penipuan belanja online, yang dibuktikan dengan perolehan sertifikat AV-Comparatives Fake Shops Detection certificate.

4. Baca ulasan pelanggan dan periksa peringkat sebelum melakukan pembelian dari penjual baru atau yang belum terverifikasi.

5. Tinjau laporan perbankan online Anda secara berkala daripada menunggu tagihan fisik tiba. Segera laporkan transaksi tidak sah apa pun ke lembaga keuangan Anda. (mas)