Kolaborasi Shopee dan Meta dorong ekonomi kreatif

JAKARTA (IndoTelko) Platform e-commerce terkemuka di Asia Tenggara, Taiwan, dan Brasil, Shopee, menggandeng Meta untuk menghadirkan serangkaian fitur baru yang memudahkan pengguna menemukan produk di Facebook dan melakukan pembelian langsung melalui platform Shopee. Kolaborasi ini menandai langkah strategis kedua perusahaan dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreator di kawasan Asia Pasifik.

Fitur baru tersebut memungkinkan kreator dan brand menghubungkan akun Facebook Feed dan Reels mereka dengan tautan produk dari Shopee, sehingga pengguna dapat langsung berbelanja tanpa meninggalkan platform. Selain itu, Shopee juga menjadi mitra pertama dalam program Kemitraan Afiliasi Facebook secara global, yang bertujuan membantu kreator memonetisasi konten dan memperluas jangkauan audiens mereka.

Head of Brand and Growth Marketing Shopee, Peggy Zhu, mengatakan kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Shopee untuk memperkuat ekosistem digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreator.

“Melalui kerja sama dengan Meta ini, kami memberikan kemudahan bagi kreator, brand, dan penjual untuk menghubungkan komunitas Facebook mereka dengan beragam produk dan platform tepercaya milik Shopee,” ujarnya.

Melalui portal Kemitraan Afiliasi Facebook, kreator dapat menautkan akun mereka dengan akun afiliasi Shopee, memilih produk yang relevan, dan membagikannya secara langsung dalam konten mereka. Pembeli cukup mengklik tautan tersebut untuk menyelesaikan transaksi di Shopee.

Program ini telah diluncurkan di Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Brasil, dan mendapat sambutan positif dari komunitas kreator. Salah satunya, Suparat, kreator asal Thailand di halaman RakBonsai, mengaku melihat peningkatan pendapatan hanya dalam waktu sepuluh hari setelah bergabung dengan program tersebut.

Selain afiliasi, Shopee dan Meta juga memperluas kolaborasi melalui integrasi Collaborative Ads di Facebook Live. Fitur ini memungkinkan brand menampilkan produk dari katalog Shopee selama siaran langsung, sehingga penonton dapat langsung mengeklik dan melakukan pembelian. Shopee menjadi marketplace pertama yang terintegrasi dengan fitur beta ini, yang saat ini sedang diuji coba di Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Filipina.

APAC Director of Monetisation Meta, Damian Kim, mengatakan integrasi ini merupakan bentuk adaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen di era sosial commerce.

“Dengan menggabungkan konten sosial dan pemasaran afiliasi, kami menciptakan peluang bagi masyarakat untuk menemukan dan mengekspresikan minat mereka melalui pengalaman sosial yang lebih interaktif,” jelasnya.

Shopee mencatat, pada 2024 terdapat lebih dari 100 juta konten Shopee Live dan Shopee Video yang dibuat oleh para kreator dan affiliate — meningkat tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Kolaborasi dengan Meta ini diharapkan mempercepat pertumbuhan tersebut sekaligus memperkaya cara konsumen berinteraksi dan berbelanja secara online.

Peggy menegaskan, afiliasi kini menjadi bagian penting dari ekonomi digital.

“Melalui afiliasi, kami memperkaya pengalaman belanja lintas platform sekaligus membuka lebih banyak peluang bagi penjual dan brand untuk meraih kesuksesan,” katanya.

Kolaborasi Shopee dan Meta ini dinilai mempertegas arah baru industri e-commerce yang semakin terintegrasi dengan media sosial, menciptakan sinergi antara konten, komunitas, dan komersialisasi di era ekonomi kreator yang kian kompetitif.(ak)