JAKARTA (IndoTelko) - Anak perusahaan Hitachi Ltd. yang bergerak di bidang penyimpanan data, infrastruktur, dan manajemen hybrid cloud, Hitachi Vantara telah mengumumkan bahwa perusahaan tengah menjalin kemitraan strategis dengan Supermicro (NASDAQ: SMCI), penyedia solusi TI terpadu untuk AI, cloud, penyimpanan, serta 5G/edge.
Kolaborasi ini menggabungkan kemampuan komputasi GPU dan AI milik Supermicro dengan kinerja dan skalabilitasVirtual Storage Platform One (VSP One) dari Hitachi Vantara, memberikan fondasi yang kuat bagi perusahaan dalam mengembangkan infrastruktur AI, aplikasi mission-critical, serta workload berbasis data berskala besar.
Keduanya tengah memfinalisasi ketentuan perjanjian yang akan memungkinkan Supermicro untuk menjual VSP One kepada pelanggannya, sementara Hitachi Vantara akan dapat menjual server, penyimpanan, GPU, dan sistem perangkat keras Supermicro — sekaligus memperluas ketersediaan produk melalui jaringan distribusi yang sudah mapan.
Perusahaan kini menghadapi tekanan akibat ledakan pertumbuhan data dan meningkatnya ekspektasi terhadap wawasan berbasis AI. Berdasarkan survei terbaru, 85% organisasi telah memanfaatkan data lakehouse untuk pengembangan model AI, dan 67% di antaranya memperkirakan akan menjalankan sebagian besar analitik mereka di lakehouse dalam tiga tahun ke depan — naik dari 55% saat ini.
Namun, banyak yang masih menghadapi tantangan seperti sistem yang terfragmentasi, pergerakan data yang lambat, serta biaya yang terus meningkat, yang membuat skala penerapan AI menjadi sulit. Dengan menyatukan komputasi dan data serta dukungan kelas enterprise, Hitachi Vantara dan Supermicro membantu pelanggan menyederhanakan infrastruktur mereka dan memaksimalkan nilai investasi AI yang dimiliki.
Pusat dari kolaborasi ini adalah VSP One, platform data terpadu milik Hitachi Vantara yang menggabungkan penyimpanan block, file, object, dan software-defined ke dalam satu arsitektur. Pelanggan dan mitra dapat merasakan manfaatnya untuk berbagai kebutuhan penyimpanan data. Sebagai contoh, VSP One Block yang dipadukan dengan server Supermicro menghadirkan arsitekturall-flash dengan throughput tinggi, latency rendah, serta kinerja IOPS yang optimal untuk mendukung aplikasi mission-critical dan workload pelatihan AI. VSP One SDS memperluas kapabilitas tersebut melalui penerapan software-defined di lingkungan hybrid cloud. Sedangkan, VSP One Object menawarkan dukungan asli pertama di industri untuk Amazon S3 Tables serta layanan kecerdasan data tingkat lanjut, memungkinkan pelanggan memindahkan data tidak terstruktur menjadi tabel terstruktur. Hal ini memungkinkan perusahaan menjalankan analitik kinerja langsung pada data berformat terbuka tanpa perlu proses pemindahan, pemuatan, atau ekstraksi data yang kompleks—sehingga lebih mudah untuk melakukan penskalaan dan beradaptasi dengan arsitektur data lakehouse modern.
Menurut Chief Executive Officer Hitachi Vantara, Sheila Rohra, bergabungnya kepemimpinan Supermicro dalam komputasi AI dengan skala dan ketahanan platform VSP One milik Hitachi Vantara menandai langkah penting dalam membangun fondasi yang akan membentuk masa depan enterprise AI.
“Seiring dengan ledakan volume data, menyatukan komputasi dan data akan memungkinkan dukunganworkload yang dapat diskalakan tanpa gangguan. Dengan layanan dan dukungan kelas enterprise, kami membantu organisasi memperoleh kendali yang lebih baik atas data mereka sehingga dapat membuka sumber nilai baru dan memimpin di era bisnis yang digerakkan oleh AI,” jelasnya.
VSP One juga menjadi fondasi bagi Hitachi iQ, portofolio orkestrasi AI dan data milik perusahaan, untuk mengoptimalkan alur kerja data (data workflow) dalam mendukung AI tingkat lanjut. Dengan menggabungkan layanan data terpadu dariVSP One dengan kemampuan komputasi berperforma tinggi dan akselerasi GPU milik Supermicro di dalam Hitachi iQ, bisnis dapat memenuhi berbagai kebutuhan manajemen data untuk meningkatkan pemrosesan, tata kelola, dan perlindungan data.
Pendekatan ini tidak hanya memastikan agar komputasi dan data tetap selaras dengan erat, tetapi juga meningkatkan visibilitas lintas workload untuk menghasilkan wawasan yang lebih cepat — memberikan perusahaan pendekatan infrastruktur yang lebih menyeluruh dalam mendukung inisiatif AI. Dengan demikian, Hitachi iQ merepresentasikan solusi infrastruktur lengkap untuk AI dan GenAI, analitik, serta lingkungan data lake di berbagai skenario industri.
Sementara, President and Managing Director, EMEA sekaligus Senior Vice President, Technology and AI, Supermicro, Vik Malyala mengungkapkan, Supermicro dan Hitachi berkolaborasi untuk membantu perusahaan mempercepat adopsi dan pemanfaatan AI.
“Server komputasi dan penyimpanan kami yang dioptimalkan untuk AI memanfaatkan GPU, CPU, dan NVMe canggih. Ketika digabungkan dengan platform manajemen data kelas enterprise milik Hitachi Vantara serta portofolio Hitachi iQ, solusi ini akan mendukung workload komputasi intensif untuk berbagai aplikasi vertikal yang dinamis, menghasilkan kinerja dan efisiensi yang lebih baik bagi pelanggan,” tambahnya.
Kedua perusahaan berencana menghadirkan teknologi ini melalui saluran distribusi global, termasuk VSP One Block, VSP One SDS, dan VSP One Object. VSP One juga dapat dikelola melaluiVSP 360 unified control plane, yang mengintegrasikan alat manajemen data di seluruh lingkungan penyimpanan untuk memantau indikator kinerja utama, seperti pemanfaatan kapasitas penyimpanan dan kondisi sistem secara keseluruhan.
Mitra saluran distribusi (channel partners) juga akan memperoleh manfaat, di mana mitra Supermicro akan mendapatkan akses ke lini produk penyimpanan enterprise block yang lebih luas beserta dukungannya, sementara mitra Hitachi Vantara akan memperoleh kemudahan akses terhadap pengiriman server GPU tepat waktu melalui Hitachi iQ. (mas)