Institusi borong ETF setengah Miliar Dolar

JAKARTA (IndoTelko) - Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin (BTC) melemah -0,15% bertengger di support $107.850 (IDR 1.790.805.449). Dominasi pasar BTC (BTC.D) kini berada di level 59,86%, sementara total kapitalisasi pasar aset kripto juga turun sekitar -0,47% menjadi US$ 3,59 triliun.

Berikut data Top Gainers dan Top Losers dalam 24 jam (data pukul 08.00 wib, 23/10) :

Government shutdown di Amerika Serikat, yang kini telah berlangsung selama 22 hari, mulai mengancam tujuan jangka panjang industri aset kripto. Dengan hanya staf esensial yang bekerja, perubahan kebijakan potensial terpaksa tertunda.

• Regulasi Terhenti. Senat kini harus memprioritaskan isu penutupan pemerintahan, menyebabkan waktu untuk mempertimbangkan rancangan undang-undang terkait regulasi pasar kripto, seperti Digital Asset Market Clarity Act, kian menipis. Padahal, CLARITY Act telah disahkan oleh House (DPR) pada Juli lalu.
• Regulator Terhambat. Pekerjaan regulator utama juga terhenti. Securities and Exchange Commission (SEC) menunda pertimbangan atas produk exchange-traded (ETP) dan initial public offering (IPO) baru. SEC bahkan mengindikasikan ketidakpastian atas persetujuan puluhan ETF baru dengan tingkat leverage ekstrem (hingga lima kali) yang diajukan selama shutdown.
• Keringanan IPO. Sebelumnya, SEC telah membuat pengecualian untuk memudahkan perusahaan go public selama shutdown. SEC tidak akan memberikan sanksi kepada perusahaan yang menghilangkan informasi penetapan harga dari prospektus IPO yang diajukan selama periode penutupan, karena pejabat tidak dapat meninjau dokumen pendaftaran.

Data aliran dana dari Bitcoin dan Ethereum Spot ETF menunjukkan pembalikan sentimen institusional yang kuat pada 21 Oktober 2025, setelah periode outflow yang dominan di awal minggu. Pada 20 Oktober, Bitcoin ETF masih mencatat arus keluar kecil sebesar -$40,47 Juta, dan Ethereum ETF mencatat outflow yang lebih besar, -$145,68 Juta, melanjutkan tekanan jual. Namun, situasinya berubah drastis pada hari berikutnya, yang mengindikasikan bahwa investor besar melihat level harga tersebut sebagai peluang buy the dip pasca-koreksi.

Pembalikan terjadi pada 21 Oktober, di mana Bitcoin ETF mencatat Net Inflow masif sebesar +$477,19 Juta, yang secara signifikan memulihkan Total Net Assets menjadi $151,58 Miliar. Pola serupa diikuti oleh Ethereum ETF, yang mencatat Inflow positif sebesar +$141,66 Juta, hampir menutupi kerugian hari sebelumnya. Arus masuk yang kuat dan tiba-tiba ini menegaskan kembalinya kepercayaan institusional pada aset kripto utama dan memberikan sinyal bullish yang signifikan untuk pergerakan harga jangka pendek.

Bitcoin berpotensi bergerak di sekitar $105.000 - $108.000. Ethereum berpotensi bergerak di sekitar $3.800 - $4.100. (mas)