Dataiku luncurkan Agent Hub

JAKARTA (IndoTelko) - Dataiku, The Universal AI Platform™, baru-baru ini mengumumkan peluncuran Agent Hub, sebuah ruang kerja terpusat di mana setiap karyawan dapat menemukan, menggunakan, dan membuat agent AI yang telah disetujui, tentunya dengan TI tetap memegang kendali penuh atas akses terhadap model, data, serta siklus agent.

Dengan menghilangkan eksperimen dan penggunaan agent yang tersebar, terisolasi serta tidak terkelola, Agent Hub dapat membantu perusahaan membuka nilai bisnis dari agent AI sekaligus lebih baik dalam menentukan ROI dengan memberikan gambaran yang lebih jelas terhadap adopsi, penggunaan, dan dampak penerapan agent di seluruh lini perusahaan.

Hampir setiap perusahaan di seluruh dunia tengah berlomba mengadopsi agent AI, akan tetapi sebagian besar menghadapi kendala yang sama: eksperimen tersebar dengan berbagai macam peralatan (tool) yang terpisah, keterbatasan pengawasan dari TI, kepatuhan dan ROI yang semakin sulit untuk dibuktikan. Hal ini berdampak pada lemahnya kepercayaan, memicu praktik shadow AI, dan membuat inovasi AI terjebak hanya di tahap uji coba.

Dataiku memperkenalkan Agent Hub, sebuah ruang kerja kolaboratif dan terpusat di dalam The Universal AI Platform di mana setiap karyawan dapat menemukan, menggunakan, dan membuat agent AI yang telah disetujui -- tentunya dengan TI tetap memegang kendali atas akses terhadap model, data, serta siklus agent.

Agent Hub memperlakukan agent AI seperti aset-aset penting perusahaan, yang secara aman terhubung ke data dan model bisnis, bekerja teratur dengan berbagai tim, serta dikelola dari ujung ke ujung.

Berikut manfaat Agent Hub oleh perusahaan :

1. TI dalam kendali

TI menetapkan aturan mengenai agent AI, model, dan peralatan (tool) mana saja yang dapat digunakan dengan tetap menjaga inovasi yang aman dan sesuai dengan regulasi.

2. Referensi Terpercaya

Karyawan dapat dengan mudah menemukan dan menggunakan agent yang telah disetujui, baik untuk proses bisnis yang kritikal ataupun tugas harian rutin, semuanya di satu tempat terpusat.

3. Membangun dalam Hitungan Menit

Siapa pun dapat membuat dan membagikan agent AI mereka sendiri dengan cepat menggunakan builder sederhana (yang didalamnya sudah dilengkapi dengan lebih dari 20 template siap pakai).

4. Penerapan secara Luas yang sudah Teruji

TI dapat melihat agent AI mana dengan kinerja terbaik, disempurnakan fungsinya sesuai kebutuhan, dan mempromosikannya ke seluruh lini perusahaan untuk memberikan hasil yang maksimal.

Menurut Co-founder dan CEO Dataiku, Florian Douetteau, era ber-eksperimen dengan AI yang tersebar dan bernilai rendah sudah berakhir.

“Dengan Agent Hub, perusahaan pada akhirnya bisa mendapatkan dua hal sekaligus: kebebasan bagi karyawan untuk menggunakan agent-agent yang ada dan membangun agent mereka sendiri, serta IT yang tetap dalam kendali yang dibutuhkan. Keseimbangan ini pada akhirnya merubah proyek-proyek AI yang terpisah menjadi bukti ROI bagi para CFO dan skala yang terpercaya bagi para CIO,” jelasnya.

Sebagai bagian dari The Universal AI Platform™, Agent Hub membantu perusahaan memperoleh hasil bisnis nyata dari agent AI tanpa keterikatan terhadap vendor atau cloud tertentu. Platform ini dapat terhubung dengan mudah ke sumber data dan peralatan perusahaan yang sudah ada, bekerja dengan pipeline data dan alur kerja ML perusahaan, serta dilengkapi dengan guardrail bawaan untuk keamanan, pengawasan, dan observabilitas. Hasilnya adalah landasan AI perusahaan yang kolaboratif, terkelola dengan baik, dan siap untuk diterapkan dalam skala besar ke seluruh lini perusahaan.

Dikatakan Co-founder dan CTO Dataiku, Clément Stenac, Agent Hub dirancang untuk menempatkan inovasi dan tata kelola di dalam satu tempat yang sama.

“Dengan memberikan setiap karyawan peralatan untuk membuat dan menggunakan agent-agent sekaligus memastikan TI tetap terawasi dengan jelas, kami menjembatani kesenjangan antara eksperimen yang cepat dan adopsi AI perusahaan yang terkendali. Inilah titik balik di mana perusahaan dapat berhenti menjalankan proof-of-concept dan mulai menghasilkan nilai transformatif yang dapat mengubah arah bisnis mereka,” jelasnya. (mas)