JAKARTA (IndoTelko) - Pemimpin global dalam pengelolaan energi dan otomasi, Schneider Electric mengumumkan bahwa teknologi switchgear tegangan menengah (Medium-Voltage Switchgear) inovatifnya, AirSeT, telah diakui oleh Alliance of CEO Climate Leaders (Aliansi Pemimpin Perusahaan Dunia untuk Aksi Iklim) dari World Economic Forum sebagai Pemenang Scope 3 Downstream Solutions Challenge dalam kategori Desain Berkelanjutan.
Penghargaan ini menyoroti peran transformatif AirSeT dalam mengurangi emisi gas rumah kaca di seluruh sistem distribusi listrik. Dengan menggantikan gas sulfur heksafluorida (SF6) — gas rumah kaca yang memiliki potensi pemanasan global 24.300 kali lebih besar dari CO2 — dengan udara murni dan teknologi vakum, AirSeT dapat menghilangkan salah satu sumber utama dari emisi Scope 3dalam infrastruktur kelistrikan.
Menurut Head of Climate & Nature Economy sekaligus anggota Executive Committee di World Economic Forum, Pim Valdre, desain produk sering kali menjadi titik awal dari dampak yang muncul di tahap berikutnya.
“Desain yang berkelanjutan dapat memberikan manfaat besar seperti efisiensi biaya, meningkatkan keamanan, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, hingga mengurangi emisi di sepanjang siklus hidup produk,” ujarnya.
AirSeT sepenuhnya menghilangkan penggunaan SF6, membantu pelanggan mengurangi risiko regulasi, meningkatkan keselamatan pekerja, dan menurunkan biaya operasional jangka panjang. Sejak diluncurkan, teknologi ini telah membantu mencegah emisi lebih dari 1,7 juta ton CO2 ekuivalen (CO2e) hingga Juni 2025 — sebuah pencapaian yang telah divalidasi oleh auditor independen sebagai bagian dari program Schneider Sustainability Impact.
Sejak tahun 1950-an, SF6 (sulfur heksafluorida) telah digunakan di sektor industri untuk memperkecil ukuran switchgear dan meningkatkan aspek keamanan. Namun, penggunaan gas ini turut membawa risiko besar terhadap lingkungan. AirSeT, satu-satunya solusi siap pakai yang menggunakan udara murni alih-alih SF6, menawarkan kemudahan dalam pengelolaan dan integrasi, serta tangguh terhadap perubahan regulasi lingkungan yang terus berkembang.
Hadir dengan bentuk dan prosedur pengoperasian yang sudah dikenal luas, AirSeT juga dilengkapi kemampuan digital bawaan, memungkinkan penerapan jaringan listrik yang lebih cerdas (smart grids) dan perawatan berbasis kondisi yang didukung oleh AI (AI-driven condition-based maintenance) di berbagai skala, mulai dari pusat data, fasilitas industri, hingga infrastruktur publik.
Dirancang dengan prinsip sirkularitas, AirSeT dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan seperti komponen listrik dan mekanik yang ditingkatkan hingga dapat beroperasi lima kali lebih banyak, ketersediaan suku cadang, serta kemampuan retrofit dan modernisasi dengan pemutus (breaker) yang dapat dilepas untuk memperpanjang masa pakainya. (mas)