Sennheiser dukung generasi penerus industri kreatif Indonesia

JAKARTA (IndoTelko) - Pelopor global dalam teknologi audio, Sennheiser merayakan hari jadinya yang ke-80 tahun ini dengan tema 80 Years of True Sound. Sebagai bagian dari rangkaian perayaan global, Sennheiser menggelar acara spesial dan diskusi panel di Jakarta yang mempertemukan musisi, content creator, dan jurnalis untuk mengenang warisan inovasi audio sekaligus menatap masa depan dunia audio di Indonesia.

Sejak 1945, Sennheiser terus menghadirkan redefinisi pengalaman audio, terutama untuk kebutuhan profesional, hingga menjadi tolok ukur dalam hal kualitas dan keandalan. Perjalanan selama delapan dekade ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus melampaui batas dan berada di garis terdepan inovasi dan teknologi audio. Sennheiser terus mendukung industri kreatif lokal mulai dari musisi, kreator konten, hingga para storyteller dengan menyediakan solusi audio yang memungkinkan ekspresi autentik dan koneksi lebih dalam dengan audiens.

Menurut Sales Director Professional Audio Sennheiser Asia, Roland Lim, dalam merayakan tonggak bersejarah ini, pihaknya ingin memberikan apresiasi kepada komunitas kreatif di Indonesia yang dengan semangat dan kecintaan mereka terhadap audio terus menginspirasinya untuk melampaui batas serta membuka peluang baru bagi generasi mendatang.

Perayaan ulang tahun di Jakarta menghadirkan beragam suara dari komunitas kreatif Indonesia, sebagai representasi mereka yang hidup dan bernapas bersama suara dalam kesehariannya. Acara ini menampilkan diskusi inspiratif bersama musisi muda Bernadya Ribka, content creator teknologi Fernanda Gunsan, jurnalis senior Danang Arradian, serta perwakilan Sennheiser, Roland Lim. Bersama-sama, mereka mengeksplorasi bagaimana suara mampu menghubungkan emosi, menumbuhkan kreativitas, dan membentuk kisah yang autentik.

Di inti filosofi Sennheiser terpatri keyakinan akan True Sound, bahwa hanya suara yang murni dan autentik yang mampu membangkitkan emosi tulus tanpa filter. Setiap produk dirancang untuk menghadirkan dampak emosional penuh dari audio, tetap setia pada cara suara tersebut dimaksudkan untuk didengar dan dirasakan. Berpegang pada filosofi ini, Sennheiser terus melangkah membangun the Future of Audio.

Dikatakan Bernadya, sebagai seorang musisi, suara adalah bahasa yang ia gunakan untuk terhubung dengan orang lain. “Dengan teknologi yang tepat, setiap nada dan lirik bisa dirasakan sebagaimana mestinya. Itulah arti True Sound bagi saya,” ujarnya.

Perayaan ini juga menegaskan bahwa komunitas kreatif seperti musisi, content creator, media, hingga penggemar audio telah menjadi bagian penting dari perjalanan Sennheiser. Meningkatnya tren live streaming, podcasting, produksi musik, dan kreasi konten digital menjadi wahana peluang baru untuk berekspresi.

Dengan menghadirkan inovasi terbaru, Sennheiser memastikan para kreator di berbagai bidang, baik musisi, streamer, jurnalis, hingga podcaster dapat mengakses teknologi audio yang menghadirkan kejernihan, keautentikan, dan kedalaman emosi.

Setiap produk bukan hanya dirancang untuk menangkap suara, tetapi juga menyampaikan emosi, membantu para kreator menghidupkan setiap momen, dan menjalin koneksi yang lebih bermakna dengan audiens mereka.

Ronald menambahkan, perayaan ini bukan sekadar mengenang perjalanan masa lalu, tetapi juga menjadi langkah untuk terus menginspirasi, mendukung, dan tumbuh bersama para musisi, kreator, dan insan media di Indonesia maupun di seluruh dunia. (mas)