SUKABUMI (IndoTelko) Majelis Taklim XLSMART dari PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) bersama Yayasan Masjid Nusantara meresmikan Jembatan Amal Jariyah (JEMARI) di Kampung Cisepat, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Saranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jembatan sepanjang 36 meter dengan lebar 1,5 meter itu menjadi akses vital bagi sekitar 560 jiwa dari 350 kepala keluarga di Desa Cibaregbeg dan Desa Puncak Manggis yang sebelumnya terisolasi.
Ketua Majelis Taklim XLSMART sekaligus Chief Enterprise Business Solutions XLSMART, Feby Sallyanto, mengatakan pembangunan jembatan ini merupakan wujud nyata semangat kemanusiaan perusahaan dalam membantu masyarakat mendapatkan akses yang layak.
“Jembatan ini bukan sekadar struktur bangunan dari beton dan baja, melainkan wujud nyata dari komitmen MTXLSMART untuk menghubungkan masyarakat dalam kebaikan. Kami meyakini bahwa akses yang aman adalah hak dasar setiap unsur masyarakat yang dapat dipergunakan dalam menuntut ilmu, mencari nafkah, serta menjalani kehidupan dengan lebih baik,” ujar Feby.
“Jembatan wakaf ini adalah investasi kemanusiaan yang kami harapkan dapat membawa manfaat nyata dan berkelanjutan bagi warga Sukabumi,” tambahnya.
Pembangunan jembatan yang berlangsung selama dua bulan, sejak Juli hingga September 2025, berangkat dari kondisi sebelumnya yang hanya berupa jembatan bambu dan kayu. Jembatan lama kerap hanyut saat musim hujan, padahal menjadi satu-satunya akses penghubung antar dua desa.
Bupati Sukabumi Drs. H. Asep Japar, M.M., mengapresiasi inisiatif sosial tersebut. “Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyambut baik dan mengapresiasi kolaborasi yang diinisiasi oleh MTXLSMART ini. Kehadiran Jembatan Amal Jariyah tidak hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, akses pendidikan, dan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya.
Pembangunan JEMARI di Sukabumi menambah daftar program wakaf jembatan yang telah dilakukan MTXLSMART di berbagai daerah sejak 2012, termasuk di Garut, Cianjur, Majalengka, Lebak, Lampung, Banyuasin, dan Kalimantan Barat.(wn)