Cloudflare dan Giga UNICEF percepat konektivitas sekolah di seluruh dunia

JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan cloud konektivitas terkemuka, Cloudflare mengumumkan kemitraan baru dengan Giga, sebuah inisiatif gabungan UNICEF dan International Telecommunication Union (ITU), yang didedikasikan untuk mendukung Pemerintah dalam menghubungkan setiap sekolah ke Internet.

Giga akan menggunakan data waktu nyata dari solusi Uji Kecepatan Cloudflare untuk mengukur dan memantau konektivitas Internet di sekolah-sekolah di seluruh dunia dengan lebih baiksebuah langkah penting dalam membantu pemerintah dan lembaga nirlaba mengadvokasi dan menerapkan solusi konektivitas yang lebih baik di tempat yang paling membutuhkan.

Kesenjangan digital global masih menjadi tantangan yang signifikan, dengan sekitar 1,3 miliar anak tidak memiliki akses Internet di rumah dan hampir 50 persen siswa tidak dapat menggunakan Internet setiap hari di sekolah. Terlebih lagi, kesenjangan digital ini memperkuat ketimpangan ekonomi dan sosial, membatasi akses terhadap pendidikan dan kesempatan kerja di masa depan bagi jutaan anak muda.

Cloudflare akan melakukan hingga 10 juta uji ketersediaan per bulan langsung dari sekolah untuk mengumpulkan data tentang kecepatan, latensi, dan keterjangkauan Internet. Ini akan membantu mendukung platform sumber terbuka langsung Giga Map, untuk memberikan pemerintah, sektor swasta, dan kelompok masyarakat sipil data yang mereka butuhkan untuk mengembangkan strategi dan melacak kemajuan dalam menghadirkan Internet ke komunitas yang kurang terlayani.

Menurut salah satu pendiri dan CEO Cloudflare, Matthew Prince, misi Cloudflare adalah membantu membangun internet yang lebih baik, dan itu berarti membuat internet lebih mudah diakses oleh semua orang.

"Membantu Giga UNICEF dengan alat tambahan untuk mengukur dan memantau konektivitas sekolah di seluruh dunia berarti kami membantu memastikan jutaan anak dapat mengakses internet dan mempersiapkan diri menghadapi dunia digital yang semakin berkembang. Saya bangga dengan pekerjaan kami yang membantu berperan dalam upaya tersebut, dan berupaya untuk menutup kesenjangan digital,” jelasnya.

Sementara, Direktur Global Kantor Inovasi UNICEF, Thomas Davin, mengungkapkan, menghubungkan sekolah ke Internet adalah bagian penting untuk memastikan semua anak bisa mengakses alat pembelajaran digital dan informasi yang mereka butuhkan untuk berkembang. Tak kalah penting adalah memastikan kualitas dan kecepatan konektivitas terbaik.

"Cloudflare akan meningkatkan kekuatan pengumpulan data Giga dan membantu para pengambil keputusan penting yang dibutuhkan negara untuk merencanakan investasi dalam konektivitas sekolah secara tepat. Potensi kemitraan ini sangat menarik,” katanya.

Giga Map memungkinkan pemerintah untuk menentukan lokasi geografis sekolah, mengukur status konektivitas waktu nyata, mengidentifikasi solusi konektivitas dan strategi pembiayaan yang paling efektif, lalu memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti kepada pemerintah yang diperlukan untuk meningkatkan konektivitas sekolah.

Jaringan global Cloudflare, dengan pusat data di lebih dari 330 kota di seluruh dunia, diposisikan secara strategis untuk meminimalkan latensi dan menyediakan penilaian yang akurat dan waktu nyata secara global untuk mendukung misi Giga. Kolaborasi baru dengan Cloudflare ini akan lebih meningkatkan kemampuan pemantauan waktu nyata mereka dan mempercepat kemajuan menuju tujuan ambisius mereka yaitu konektivitas sekolah universal. (mas)