Founder Durianpay jadi Endeavor Entrepreneur

JAKARTA (IndoTelko) Natasha Ardiani, CEO sekaligus Co-Founder PT Durianpay Indonesia, resmi ditetapkan sebagai Endeavor Entrepreneur ke-110 dari Indonesia. Penetapan ini berlangsung dalam ajang International Selection Panel (ISP) ke-104 di Cambridge, Inggris.

Durianpay, startup fintech yang berdiri sejak 2020, kini memproses lebih dari 60 juta transaksi per bulan dengan klien dari berbagai sektor, termasuk enterprise, layanan finansial, dan platform kripto.

Perusahaan mencatat pertumbuhan lima kali lipat secara tahunan pada 2023 dibanding tahun sebelumnya, serta peningkatan tiga kali lipat dalam Total Processing Value (TPV). Hingga kini, Durianpay telah menggalang pendanaan senilai US$8,1 juta untuk memperkuat ekspansi di Indonesia dan Asia Tenggara.

Natasha menjelaskan, kehadiran Durianpay ditujukan untuk mengatasi fragmentasi sistem pembayaran di Indonesia dan kawasan. “Menjadi Endeavor Entrepreneur membuat saya percaya bahwa solusi dari Indonesia bisa relevan bagi dunia. Saya ingin terus membuat pembayaran lebih mudah, tanpa batas, dan inklusif,” ujarnya.

Managing Director Endeavor Indonesia, Monika Rudijono, menilai pencapaian Natasha sebagai tonggak penting bagi ekosistem fintech nasional. “Keberhasilan Natasha adalah bukti nyata bagaimana founder perempuan dari Indonesia dapat menciptakan solusi dengan daya saing global,” katanya.

Durianpay mengembangkan teknologi yang menghubungkan berbagai metode pembayaran seperti QRIS, BI-FAST, hingga GPN, dengan tujuan menghadirkan infrastruktur transaksi yang lebih efisien dan inklusif. Perusahaan menargetkan untuk menjadi tulang punggung pembayaran digital, baik di ekonomi web2 maupun web3, serta memperluas jangkauan ke pasar Asia Tenggara.

Dengan bergabungnya Natasha ke dalam jaringan Endeavor, Durianpay kini berada di jalur yang lebih kuat untuk mengembangkan bisnis berskala global. Jaringan ini sebelumnya telah melahirkan para pengusaha teknologi terkemuka seperti Kopi Kenangan, Qoala, dan Kitabisa.(wn)