JAKARTA (IndoTelko) - Pemimpin global dalam transformasi digital untuk pengelolaan energi dan otomasi, Schneider Electric mengumumkan desain referensi terbaru yang dikembangkan bersama NVIDIA. Desain ini secara signifikan mempercepat waktu penerapan dan membantu operator dalam mengadopsi solusi infrastruktur yang mendukung untuk AI.
Desain referensi pertama
Menghadirkan kerangka kerja penting pertama dan satu-satunya di industri untuk sistem manajemen daya terintegrasi dan kontrol pendinginan cair (liquid cooling), termasuk teknologi pendinginan cair Motivair by Schneider Electric, sehingga memudahkan pengelolaan infrastruktur AI yang kompleks.
Desain ini kompatibel dengan NVIDIA Mission Control — perangkat lunak untuk orkestrasi dan operasi AI factory dari NVIDIA, termasuk fitur manajemen klaster dan beban kerja. Desain referensi sistem kontrol ini juga dapat digunakan bersama dengan desain referensi pusat data Schneider Electric untuk sistem NVIDIA Grace Blackwell. Dengan begitu, operator bisa mengikuti perkembangan terbaru dalam accelerated computing (komputasi terakselerasi) sekaligus menjaga kendali penuh atas sistem daya dan pendinginan cair mereka dengan tanpa hambatan.
Desain referensi kedua
Berfokus pada penerapan infrastruktur AI untuk AI factory dengan kapasitas hingga 142 kW per rak, khususnya rak NVIDIA GB300 NVL72, dalam satu ruang pusat data. Dibuat untuk menyediakan kerangka kerja bagi arsitektur NVIDIA Blackwell Ultra generasi berikutnya, desain referensi ini mencakup informasi pada empat aspek teknis: daya fasilitas, pendinginan fasilitas, ruang IT, dan perangkat lunak lifecycle. Desain ini tersedia dalam konfigurasi sesuai standar American National Standards Institute (ANSI) maupun International Electrotechnical Commission (IEC).
Desain referensi kontrol pertama ini juga dapat dipadukan dengan desain referensi pusat data Schneider Electric untuk sistem NVIDIA Grace Blackwell — memberikan operator kemampuan untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam accelerated computing, sekaligus menjaga kendali yang lancar atas sistem daya dan pendinginan cair.
Seiring dengan kemajuan AI, operator pusat data saat ini mengandalkan kerangka desain referensi untuk mengatasi tantangan kecepatan dan implementasi klaster AI berdensitas tinggi yang diakselerasi GPU. Dengan menyediakan desain infrastruktur fisik pusat data yang tervalidasi, teruji, dan terdokumentasi, Schneider Electric memungkinkan operator di seluruh dunia untuk merancang dan mengintegrasikan infrastruktur kontrol daya dan pendinginan cair generasi berikutnya bahkan sebelum solusi infrastruktur AI terbaru hadir, sekaligus mengoptimalkan biaya, efisiensi, dan keandalan. Desain referensi yang sepenuhnya dirancang oleh Schneider Electric ini menjadi fondasi bagi AI factory terbaru, memberdayakan operator pusat data untuk tidak hanya siap memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga siap menghadapi kebutuhan di masa depan.
Menurut Senior Vice President dan Chief Technology Officer Schneider Electric, Jim Simonelli, Schneider Electric menyederhanakan proses desain, implementasi dan pengoperasian infrastruktur AI canggih melalui desain referensi terbaru.
“Desain referensi terbaru kami, yang menghadirkan manajemen daya terintegrasi dan kontrol pendinginan cair, siap menghadapi masa depan, scalable, serta dikembangkan bersama NVIDIA untuk penerapan secara nyata — memungkinkan operator pusat data mengikuti lonjakan permintaan AI,” ujarnya.
Sementara, Director of Data Center Engineering di NVIDIA, Scott Wallace mengungkapkan, kita sedang memasuki era baru accelerated computing, di mana kecerdasan terintegrasi pada sistem daya, pendinginan, dan operasional akan mendefinisikan ulang arsitektur pusat data.
“Melalui desain referensi kontrol terbarunya, Schneider Electric menghubungkan data infrastruktur kritis dengan NVIDIA Mission Control, menghadirkan blueprint yang tervalidasi secara ketat untuk membekali operator dalam menghadapi infrastruktur accelerated computing paling canggih, baik saat ini maupun di masa depan,” jelasnya.
Desain referensi kontrol inovatif ini menghubungkan perangkat edge dan kontrol fasilitas untuk manajemen energi serta pendinginan cair pada implementasi NVIDIA GB300 NVL72 dan NVIDIA GB200 NVL72 dengan memanfaatkan NVIDIA Mission Control. Menggunakan arsitektur plug-and-play berbasis protokol MQTT, desain ini menjembatani infrastruktur teknologi operasional (OT) dan sistem teknologi informasi (IT), sehingga untuk pertama kalinya operator dapat memanfaatkan data dari setiap lapisan guna mengoptimalkan kinerja.
Dengan fokus pada interoperabilitas tanpa hambatan antara perangkat lunak manajemen infrastruktur bangunan dan AI, desain referensi kontrol ini menghadirkan sistem redundansi untuk daya dan pendinginan, sekaligus memperkenalkan panduan baru dalam mengukur profil daya rak AI. Pada akhirnya, desain ini memastikan standar tertinggi dalam hal uptime, keandalan, dan kinerja puncak untuk implementasi AI, melalui manajemen sumber daya dan pendinginan yang presisi dan real-time.
Hasilnya adalah sistem kontrol end-to-end yang menawarkan beberapa hal :
Antarmuka dengan format yang distandarisasi yang mempublikasikan data manajemen daya dan kontrol pendinginan cair untuk digunakan oleh aplikasi lokal maupun konsumen data hulu, termasuk perangkat lunak manajemen infrastruktur AI, digital twin, AI/ML, serta sistem perusahaan lainnya.
Arsitektur kontrol yang dirancang untuk mengelola redundansi di seluruh infrastruktur distribusi pendinginan dan daya, termasuk unit distribusi pendingin (CDU) dan panel daya jarak jauh (RPP), sehingga memastikan ketahanan baik di lingkungan white space maupun grey space.
Panduan baru untuk mengukur profil daya rak AI, dengan fokus pada daya maksimum rak dan pemantauan kualitas daya.
Desain referensi Schneider Electric untuk NVIDIA GB300 NVL72 mendukung penerapan klaster berbasis NVIDIA GB300 NVL72 dengan densitas rak maksimum sebesar 142 kW, seperti NVIDIA DGX SuperPOD dengan sistem DGX GB300. Ruang pusat data ini dibangun khusus dan dioptimalkan untuk menampung tiga klaster berbasis NVIDIA GB300 NVL72 yang didukung hingga 1.152 GPU dengan menggunakan liquid-to-liquid CDU dan pendingin suhu tinggi (high temperature chillers).
Desain referensi ini juga mencakup ETAP dan model CFD EcoStruxure IT Design unggulan Schneider Electric, yang memungkinkan pengguna memanfaatkan digital twin untuk mensimulasikan skenario daya dan pendinginan tertentu guna mengoptimalkan desain pada aplikasi yang unik. Desain ini dikembangkan dari blueprint sebelumnya untuk NVIDIA GB200 NVL72, seiring Schneider Electric melanjutkan kolaborasi dengan NVIDIA untuk menghadirkan model yang sepenuhnya dirancang dan diuji sebagai persiapan menuju platform NVIDIA GB300 NVL72 yang baru.
Pun merupakan lanjutan kolaborasi jangka panjang Schneider Electric dengan NVIDIA untuk menjawab kebutuhan paling mendesak industri pusat data terkait AI. Selain desain referensi terbaru ini, Schneider Electric juga telah mengembangkan sembilan desain referensi AI untuk berbagai skenario, termasuk modul prefabrikasi, pusat data retrofit, serta infrastruktur AI yang dibangun khusus untuk klaster berbasis NVIDIA GB200 NVL72 dan NVIDIA GB300 NVL72. (mas)