realme tancap gas dengan fitur Next AI

JAKARTA (IndoTelko) — realme memperkuat strategi bisnisnya dengan meluncurkan rangkaian teknologi kecerdasan buatan (AI) melalui inisiatif Next AI, seiring pertumbuhan pasar smartphone Indonesia yang diperkirakan tumbuh sekitar 7,2% per tahun hingga 2035.

Dengan nilai pasar sekitar US$9 miliar saat ini, realme menargetkan peningkatan pangsa pasar melalui fitur-AI di segmen kamera, produktivitas, dan gaming. realme saat ini menempati posisi kelima brand smartphone di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 10,3%, dan mengklaim pertumbuhan pengiriman unit sebesar 17% YoY.

Inovasi realme dimulai pada pilar AI Camera yang menghadirkan fitur-fitur seperti AI Eraser, AI Ultra Clarity, dan AI Sketch to Image, untuk memungkinkan pengguna menghasilkan foto berkualitas tinggi tanpa editing kompleks.

Pada pilar AI Productivity, perusahaan memperkenalkan fitur-fitur seperti AI SmartLoop, AI Summary, AI Writer, dan fitur baru AI Planner — yang memungkinkan pengguna menambahkan jadwal hanya dengan dua ketukan di bagian belakang ponsel.

Sementara itu, dalam pilar AI Gaming, realme meluncurkan AI Motion Control, AI Ultra Touch Control, dan AI Gaming Coach — kolaborasi dengan tim esports seperti RRQ dan kreator seperti Jess No Limit — untuk memberikan pengalaman gaming yang lebih imersif.

“realme percaya bahwa kecerdasan buatan bukan hanya sekadar tren, tetapi solusi nyata untuk meningkatkan kreativitas, produktivitas, dan gaya hidup anak muda. Melalui rangkaian fitur Next AI ini, kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih personal, cerdas, dan menyenangkan bagi semua pengguna realme,” kata Public Relations Lead realme Indonesia Krisva Angnieszca.

Secara global, laporan pasar menunjukkan bahwa pasar generative AI smartphones diprediksi mencapai US$1,874 juta pada 2030 dengan pertumbuhan tahunan sekitar 40,9%, menandakan bahwa tren AI pada smartphone bukan sekadar gaya, tetapi peluang bisnis yang signifikan.(ak)