JAKARTA (IndoTelko) - Penyedia teknologi dan solusi komunikasi profesional terkemuka di dunia, Hytera Communications akan menampilkan berbagai inovasi komunikasi terbarunya di ajang Mining Indonesia 2025, yang berlangsung pada 1720 September di Jakarta International Expo.
Hytera akan memamerkan solusi komunikasi terintegrasi berbasis suara, video, dan sistem tanggap darurat yang dirancang khusus untuk menjawab permintaan permintaan unik di industri pertambangan.
Beberapa solusi unggulan yang akan di pamerkan dalam event ini antara lain :
1. Solusi Narrowband Voice yang Komprehensif
Mendukung seluruh proses operasional tambang melalui jaringan DMR atau TETRA, dengan mengintegrasikan layanan suara dan data seperti pesan, pelacakan posisi, serta perintah kontrol.
2. Solusi Broadband Multimedia
Memanfaatkan jaringan publik untuk menghadirkan layanan suara, video, dan multimedia lainnya, menjawab kebutuhan komunikasi yang lebih cerdas dan fleksibel di masa depan.
3. Solusi Komunikasi Darurat Cepat-Tanggap
Memungkinkan pengaturan jaringan secara cepat dalam situasi bencana, memastikan koordinasi dan penyelamatan tetap berjalan tanpa hambatan.
Hytera juga akan memperkenalkan dua produk baru kepada pengunjung, yaitu: Broadband Data Node, perangkat ringkas yang mampu mengirimkan data nirkabel berkecepatan tinggi melalui frekuensi bebas; dan P50 Series, radio PoC yang cerdas untuk industri, yang menggabungkan hardware tangguh dengan fitur keamanan yang canggih untuk menghadirkan komunikasi yang aman di lingkungan kerja berisiko tinggi.
Dikatakan Head of Hytera Indonesia, Mars Lee, sejak meluncurkan Intrinsically Safe Radio pertama kali pada dua dekade lalu, Hytera terus berinovasi dalam teknologi komunikasi profesional yang meningkatkan produktivitas dan melindungi nyawa.
"Solusi pertambangan kami yang pintar dapat membangun jaringan narrowband yang independen tanpa infrastruktur eksternal, menghadirkan transmisi suara, video, dan data yang lancar, untuk mempercepat upaya penyelamatan. Kami juga terus mengembangkan solusi broadband untuk memperluas upaya-upaya perlindungan ke sektor-sektor yang sangat penting lainnya,” ujarnya. (mas)