Fortinet jadi Leader untuk HMF dalam Gartner Magic Quadrant 2025

JAKARTA (IndoTelko) - Pemimpin global dalam keamanan siber yang mendorong konvergensi antara jaringan dan keamanan, Fortinet mengumumkan telah diakui sebagai Leader dalam laporan Gartner Magic Quadrant 2025 untuk Hybrid Mesh Firewall (HMF) dan menempati posisi tertinggi dalam kategori Ability to Execute (Kemampuan Eksekusi).

Sebagai Leader di Gartner Magic Quadrant untuk Hybrid Mesh Firewall, Fortinet kini tercatat dalam 12 laporan Gartner Magic Quadrant. Didukung oleh ASICs yang dirancang secara khusus untuk performa tinggi, dan FortiOS, sistem operasi tunggal yang menyatukan implementasi perangkat keras dan virtual, solusi Fortinet menghadirkan platform jaringan dan keamanan yang benar-benar terkonvergensi. Firewall Fortinet yang berbasis perangkat, virtual, maupun cloud-nativedirancang untuk kompleksitas jaringan modern, melindungi lingkungan yang mencakup pusat data, cloud, edge, hingga beban kerja yang terus berubah.

Diungkapkan Senior Vice President of Products and Solutions di Fortinet, Nirav Shah, dengan pengakuan sebagai Leader dalam Gartner Magic Quadrant untuk Hybrid Mesh Firewall dan menempati posisi tertinggi dalam kategori Ability to Execute, ia yakin, hal ini memvalidasi komitmen Fortinet untuk menghadirkan konvergensi dan keamanan terbaik dalam kelasnya dengan FortiOS di mana pun.

“Dengan inovasi FortiAI, integrasi SOC, serta adopsi awal kriptografi pascakuantum, Fortinet terus menetapkan standar dalam melindungi organisasi di lingkungan hibrid yang dinamis,” katanya.

Pelanggan kini dapat dengan percaya diri bermitra dengan Fortinet, mengetahui mereka berinvestasi pada penyedia yang menggabungkan kepemimpinan jangka panjang dengan inovasi visioner yang berorientasi masa depan dalam otomatisasi berbasis AI dan keamanan tahan kuantum.

Firewall FortiGate Fortinet menyediakan keamanan terintegrasi, inovasi berbasis AI, serta fleksibilitas lisensi untuk membantu organisasi dalam mengamankan lingkungan hibrid mereka dengan percaya diri. Manfaat ini diberikan dalam beberapa bentuk antara lain:

1. Keamanan Terintegrasi

Fortinet menyatukan FortiOS, intelijen FortiGuard Labs, dan keamanan berbasis AI dalam platform Security Fabric Fortinet untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Konsolidasi ini mengurangi kompleksitas dan biaya operasional, sementara analisis terpusat memungkinkan deteksi dan respon ancaman yang lebih cepat. Interoperabilitas lintas solusi Fortinet menurunkan biaya integrasi sekaligus memastikan penerapan kebijakan keamanan yang konsisten. Hasilnya adalah arsitektur keamanan terintegrasi yang lebih mudah untuk dikelola, lebih efektif, dan terus berkembang untuk menghadapi tantangan dunia nyata.

2. Inovasi AI dan Kriptografi Pasca-Kuantum

Fortinet tengah menetapkan standar inovasi dengan FortiAI-Assist, yang menggabungkan GenAI, agentic AI, dan AIOps untuk menyederhanakan operasi jaringan dan meningkatkan respon dengan otomatisasi dan analisis cerdas. Hal ini membantu tim NOC dan SOC meningkatkan efisiensi, menutup kesenjangan sumber daya, serta melawan lebih banyak ancaman dengan sumber daya yang lebih sedikit. Fortinet juga memimpin dalam hal perlindungan masa depan melalui dukungan awal post-quantum cryptography (PQC) untuk menjaga keamanan data sensitif bahkan terhadap ancaman komputasi kuantum di masa depan sekalipun. Bersama-sama, inovasi ini menghadirkan pertahanan yang lebih cepat dan cerdas serta perlindungan data jangka panjang yang berkelanjutan.

3. Fleksibilitas Operasional

Model lisensi FortiFlex memberikan lisensi keamanan berbasis penggunaan yang bergerak seiring kecepatan akselerasi digital. Pelanggan dapat dengan mudah beralih dari opsi hardware, virtual, maupun firewall cloud tanpa biaya atau penundaan yang biasanya terjadi dalam metode pengadaan tradisional. Dengan skema pay-as-you-go, lisensi berbasis poin dapat mengoptimalkan pengeluaran dengan memastikan pelanggan hanya membayar sesuai pemakaian. Pendekatan fleksibel ini mempercepat adopsi inisiatif baru, mendukung lingkungan hibrid yang berkembang, dan memberikan skalabilitas jangka panjang tanpa terikat pada satu model implementasi.

Fortinet percaya pengakuannya dalam Gartner Magic Quadrant untuk Hybrid Mesh Firewalls dan Gartner Magic Quadrant untuk SASE Platforms menegaskan visinya terhadap firewall SASE generasi baru. Dengan mengonsolidasikan fungsi jaringan dan keamanan penting, termasuk network firewall, SD-WAN, ZTNA, secure web gateway, CASB, serta DLP, ke dalam satu sistem operasi, FortiOS, Fortinet memungkinkan pelanggan untuk menyederhanakan adopsi dan operasi, menekan biaya, dan meningkatkan pengalaman pengguna. Pendekatan terintegrasi ini memberikan akses hibrid yang aman dan konsisten di pusat data, cloud, edge dan beban kerja dinamis sehingga membantu organisasi mengimbangi lingkungan yang berkembang pesat saat ini. (mas)