JAKARTA (IndoTelko) PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), perusahaan infrastruktur digital dan periklanan terintegrasi, membukukan kinerja keuangan solid pada paruh pertama 2025. Perseroan mencatat kenaikan pendapatan 66% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp513,5 miliar, dari Rp309,0 miliar pada semester I 2024.
Laba bersih melesat 153,6% menjadi Rp227,8 miliar, dibandingkan Rp89,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba usaha juga tumbuh signifikan 155,7% menjadi Rp378,9 miliar, sementara EBITDA naik 118% menjadi Rp467,4 miliar.
Laba per saham (EPS) meningkat menjadi Rp99,58 dari Rp38,09 tahun sebelumnya. Total aset mencapai Rp5,26 triliun, melonjak dari Rp2,91 triliun pada akhir 2024, didorong ekspansi infrastruktur dan penyertaan modal. Kas dan setara kas naik drastis menjadi Rp1,04 triliun dari Rp18,5 miliar pada 31 Desember 2024, sedangkan total ekuitas meningkat menjadi Rp2,2 triliun dari Rp969,8 miliar, termasuk Rp1 triliun dalam bentuk uang muka setoran modal.
Pertumbuhan kinerja didorong oleh ekspansi bisnis jaringan serat optik dan periklanan digital, serta pengelolaan biaya yang efisien. Perusahaan mencatat laba bruto Rp392,4 miliar, dengan margin laba bruto meningkat menjadi 76,4% dari 58% tahun sebelumnya.
Pada semester pertama 2025, WIFI juga melaksanakan dua aksi korporasi utama: penerbitan obligasi senilai Rp2,5 triliun yang terserap sepenuhnya, serta memperoleh persetujuan OJK untuk rights issue (PMHMETD I) dengan target maksimal Rp5,9 triliun. Dana tersebut dialokasikan untuk mendukung ekspansi jaringan, dengan target 5 juta home pass pada tahun pertama dan 25 juta home pass dalam lima tahun ke depan.
Direktur Utama WIFI, Yune Marketatmo, menyatakan kinerja keuangan menunjukkan keberhasilan strategi ekspansi.
“Kinerja semester pertama 2025 menunjukkan skalabilitas dari model infrastruktur digital kami dan keberhasilan awal dari strategi ekspansi. Dengan posisi keuangan yang jauh lebih kuat, kami siap menangkap peluang pertumbuhan di sektor konektivitas dan periklanan digital Indonesia,” ujar Yune.
StarliteCubMu
Sejalan dengan penguatan bisnis konektivitas, WIFI melalui brand ISP Starlite juga mengumumkan kerja sama strategis dengan CubMu, platform streaming milik Transvision. Kolaborasi ini menghadirkan paket bundling loyalitas (hard bundling) pada seluruh layanan internet Starlite, termasuk paket 200 Mbps dan 500 Mbps, yang memberikan akses CubMu kepada pelanggan baru maupun eksisting.
Yune Marketatmo, menegaskan kemitraan ini sejalan dengan misi menyediakan layanan internet rakyat yang terjangkau.
“Melalui kemitraan ini, kami ingin membuktikan bahwa layanan internet rakyat bisa menghadirkan hiburan berkualitas dan mudah diakses. Kolaborasi dengan CubMu adalah bentuk nyata dari visi kami untuk menciptakan solusi digital yang dekat dengan masyarakat, cepat, dan terjangkau,” jelas Yune.
Direktur Marketing & Sales CubMu Brando Tengdom, menyambut positif sinergi ini karena sejalan dengan misi CubMu dalam mendukung pertumbuhan industri hiburan lokal. “Dengan distribusi digital yang luas dan pendekatan inovatif, kami yakin kolaborasi ini akan menjadi tonggak penting dalam transformasi hiburan digital di Indonesia,” ujarnya.
Melalui kolaborasi ini, Starlite dan CubMu berkomitmen memperkuat ekosistem digital dengan menghadirkan hiburan yang mudah diakses, sekaligus mengembangkan konten eksklusif untuk masyarakat Indonesia.(wn)