JAKARTA (IndoTelko) - Permintaan terhadap infrastruktur digital Indonesia terus menunjukkan tren positif, didorong oleh lonjakan kebutuhan akan data center dan adopsi AI di berbagai sektor.
Berdasarkan data dari Structure Research, pasar colocation dan data center di Indonesia diproyeksikan mencapai USD 507,2 juta pada akhir 2025 dan melonjak menjadi USD 856 juta pada 2030, seiring dengan meningkatnya kapasitas hyperscale yang telah menembus 65 MW pada tahun ini. Di sisi lain, data dari AWS, mencatat penerapan AI di Indonesia tumbuh pesat sebenar 47% yoy, dengan 5,9 juta bisnis atau 28% dari total bisnis lokal telah mengadopsi AI sejak tahun 2024.
PT Jedi Global Teknologi (Jedi Solutions) secara resmi meluncurkan kampanye “Smart Moves with Jedi”. Sebuah langkah strategis untuk membantu perusahaan dalam menavigasi kompleksitas transformasi digital, dengan fokus pada efektivitas, keberlanjutan, dan kepatuhan di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
Kampanye "Smart Moves with Jedi" mengintegrasikan layanan Jedi Solutions melalui empat pilar strategis yang dirancang untuk menjawab tantangan utama bisnis saat ini, antara lain :
1. Data Center & Colocation
Skalabilitas Tanpa Kompromi. Menyediakan infrastruktur data center berstandar tinggi yang mendukung efisiensi operasional, kemudahan kontrol, dan kepatuhan regulasi lokal, memastikan data bisnis aman dan mudah diakses.
2. IT Audit & Konsultasi ISO
Standar Global, Pendekatan Lokal. Membantu perusahaan mencapai sertifikasi ISO yang esensial, meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperkuat daya saing di pasar global, dengan pemahaman mendalam akan konteks lokal.
3. AI Automation
Dari Data ke Keputusan Otomatis dan Akurat. Mendorong peningkatan efisiensi operasional, optimalisasi proses bisnis, dan akselerasi inovasi melalui otomatisasi berbasis kecerdasan buatan.
4. Managed Services
Langkah Cerdas Hari Ini, Keunggulan Kompetitif di Masa Depan. Membebaskan perusahaan dari kerumitan pengelolaan IT harian melalui layananterintegrasi dan terpercaya, sehingga perusahaan dapat fokus pada prioritas bisnis strategis. Dengan pendekatan proaktif, Jedi memastikan operasional berjalan optimal sekaligus memberikan fondasi kuat untuk keunggulan kompetitif di masa depan.
Data survei Deloitte menggarisbawahi urgensi transformasi digital di Indonesia, dengan prioritas utama pada adopsi cloud dan data center (45%), AI (41%), dan standar keamanan informasi (36%).
Dalam lanskap yang semakin kompetitif ini, regulasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) No. 27 Tahun 2022 juga semakin mendorong perusahaan dalam memastikan keamanan data dan kepatuhan terhadap standar informasi.
Dikatakan Direktur Jedi Solutions, Elsa Mayasari, di era yang penuh tantangan ini, perusahaan tidak hanya dituntut efisien dan patuh regulasi, tetapi juga harus mampu mengambil keputusan cepat berbasis data yang akurat.
“Dengan kampanye “Smart Moves with Jedi”, kami ingin menegaskan posisi Jedi Solutions sebagai mitra strategis yang membantu setiap bisnis mengambil langkah cerdas dalam transformasi digital mereka. Bukan sekadar ajakan, melainkan komitmen Jedi untuk menyediakan solusi berbasis teknologi yang adaptif, aman, dan berdampak nyata bagi pertumbuhan bisnis secara menyeluruh," jelasnya.
Dengan layanan terintegrasi yang menggabungkan infrastruktur andal, kecerdasan buatan yang praktis, dan pendekatan kepatuhan yang kuat, Jedi Solutions berkomitmen menjadi solusi terdepan bagi perusahaan yang ingin tetap kompetitif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (mas)