JAKARTA (IndoTelko) - Salah satu perusahaan transportasi ekspres terbesar di dunia, Federal Express Corporation (FedEx) baru-baru ini meluncurkan dua perangkat berbasis AI, yaitu Customs AI dan Fitur Pencarian Kode Harmonized Tariff Schedule (HTS) di seluruh pasar Asia Pasifik.
Kedua solusi inovatif ini dirancang untuk menyederhanakan proses saat melengkapi dokumen kepabeanan pengiriman internasional yang seringkali rumit; sehingga dapat memudahkan bisnis dan individu untuk melakukan pengiriman dengan lebih mudah, akurat, dan aman.
Dokumentasi kepabeanan yang tidak akurat seringkali menjadi tantangan utama dalam perdagangan global, dengan sebagian besar penundaan pengiriman disebabkan oleh kesalahan dalam penilaian dan deskripsi barang. Untuk mengatasi masalah ini, FedEx telah mengintegrasikan alat cerdas ini ke dalam platform FedEx Ship Manager™ di situs fedex.com, guna memberikan solusi intuitif agar pelanggan dapat menjalani proses kepabeanan tanpa hambatan.
Dikatakan Senior Vice President of Marketing & Customer Experience, APAC, FedEx, Salil Chari, di FedEx, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan fleksibilitas, efisiensi, dan kecerdasan bagi pelanggan. Melalui pemanfaatan wawasan digital yang canggih dan perangkat yang intuitif, FedEx memberdayakan bisnis untuk lebih gesit dalam beradaptasi, lebih efisien dalam menjalankan operasional, dan lebih cerdas dalam pengambilan keputusan.
"Inovasi-inovasi ini tidak hanya menyederhanakan proses perdagangan global, tetapi juga membantu pelanggan kami mengembangkan bisnis mereka dengan percaya diri di pasar yang terus berkembang," ujarnya.
Sebagai solusi pertama di industri, fitur pencarian kode Harmonized Tariff Schedule (HTS) dirancang untuk menyederhanakan proses identifikasi kode HTS yang tepat dalam pengurusan izin impor ke Amerika Serikat. Cukup dengan memasukkan deskripsi barang, sistem akan secara otomatis menyarankan kode HTS yang paling relevan, disertai dengan tingkat skor kepercayaan untuk memastikan akurasi.
Saat ini sudah tersedia di Australia, Guam, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, dan Filipina, Customs AI memanfaatkan teknologi AI generatif canggih untuk menyederhanakan proses dokumentasi kepabeanan. Chatbot ini akan menganalisis input pelanggan secara real time untuk menghasilkan deskripsi barang yang akurat dan kode Harmonized System (HS) yang sesuai, sehingga dapat diterapkan ke dokumentasi pengiriman dengan satu klik.
Setiap kode HS yang disarankan disertai dengan tautan langsung ke jadwal tarif HTS resmi AS, guna memastikan transparansi dan memungkinkan verifikasi secara menyeluruh. Sistem ini terus diperbarui untuk menjaga kepatuhan terhadap regulasi dalam lanskap perdagangan global yang dinamis, agar dapat terus membantu pelanggan memenuhi persyaratan kepabeanan terkini sekaligus menghemat waktu dan tenaga yang berharga.
Dua perangkat ini menghadirkan solusi terpadu yang menyederhanakan perdagangan global dengan mengatasi tantangan utama dalam dokumentasi kepabeanan.
Berikut manfaat yang didapat pelanggan :
1. Izin Kepabeanan yang Lebih Cepat
Chatbot bertenaga AI secara dinamis menyesuaikan pertanyaan berdasarkan jenis barang yang dikirim, membimbing pelanggan melalui proses dokumentasi yang disederhanakan untuk memastikan kepatuhan penuh terhadap persyaratan pengiriman ke AS.
2. Estimasi Bea dan Pajak yang Akurat
Klasifikasi kode HS/HTS yang tepat memudahkan perhitungan bea masuk dan pajak secara lebih akurat untuk membantu pelanggan memperkirakan serta mengelola biaya pengiriman internasional dengan efisien.
3. Pengurangan Penundaan
Penggunaan deskripsi barang dan klasifikasi kode HS/HTS yang akurat sejak awal secara signifikan mengurangi risiko penahanan kiriman dalam proses bea cukai, sehingga mendukung kelancaran dan ketepatan waktu pengiriman.
4. Penghematan Biaya
Meminimalisir kesalahan dokumentasi memungkinkan pelanggan untuk mengurangi risiko biaya tambahan, penalti, atau keterlambatan yang disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap peraturan kepabeanan.
FedEx terus dan semakin mendukung bisnis dalam menavigasi peraturan perdagangan yang terus berkembang dengan menawarkan berbagai inisiatif berfokus pada pelanggan. Inisiatif ini termasuk melakukan webinar yang dirancang untuk memberikan pengetahuan praktis dan wawasan seputar kepatuhan bea cukai serta praktik terbaik dalam pengiriman global. (mas)