JAKARTA (IndoTelko) - Sebuah divisi dari Zoho Corporation dan penyedia solusi manajemen TI perusahaan terkemuka, ManageEngine mengumumkan temuan dari studi Total Economic Impact™yang dilakukan oleh Forrester Consulting, terhadap Endpoint Central, platform manajemen dan keamanan endpoint terpadu (unified endpoint management and security UEMS) dari Manage Engine.
Studi ini mengungkapkan bahwa organisasi komposit, yang menjadi perwakilan pelanggan yang diwawancarai, mereka dapat merealisasikan 442% dari ROI sebesar selama tiga tahun dan mencapai titik impas penuh dalam waktu enam bulan.
Dalam studi yang bertujuan menangkap capaian nyata perusahaan yang menggunakan platform UEMS ManageEngine, terungkap bahwa pelanggan yang diwawancarai memperoleh total manfaat sebesar US$4,5 juta selama tiga tahun, dengan nilai bersih (net present value - NPV) sebesar US$3,7 juta. Studi ini dilakukan secara independen oleh Forrester melalui wawancara mendalam dengan empat pelanggan dan pemodelan keuangan dari organisasi komposit.
Dikatakan Wakil Presiden ManageEngine, Mathivanan Venkatachalam, pihaknya selalu berusaha memberikan hasil yang bermakna melalui Endpoint Central, dan merasa sangat puas melihat hasil tersebut secara konsisten tercermin dalam pengalaman pelanggan kami, dan sekarang diukur dalam studi TEI ini.
“Banyak pelanggan kami telah secara signifikan mengurangi biaya operasional dan beban administratif melalui penggantian berbagai peranti dengan Endpoint Central. Itulah hasil nyata yang memang dirancang dapat dicapai pelanggan dengan Endpoint Central,” ujarnya.
Meskipun ROI menjadi hasil utama, dampak bisnis yang lebih luas dari Endpoint Central terlihat jelas pada berbagai peningkatan signifikan dalam produktivitas, efisiensi biaya, dan kinerja, termasuk diantaranya :
Mengurangi upaya patching manual hingga 95% melalui manajemen patch otomatis, menghasilkan keuntungan produktivitas sebesar US$913.000 selama tiga tahun. Konsolidasi perangkat lama melalui Endpoint Central menghasilkan penghematan lebih Dari US$1juta selama periode tiga tahun.
Penerapan layanan mandiri yang aman dan pemecahan masalah jarak jauh di seluruh fungsi TI mengurangi upaya help desk dan meningkatkan efisiensi pengguna akhir.
Peningkatan visibilitas dan kontrol real time atas aset perangkat keras dan lunak serta reklamasi lisensi yang tidak terpakai secara efisien.
Penghapusan pembuatan laporan manual melalui analitik endpoint otomatis dan alur kerja pelaporan.
Menurut studi tersebut, Endpoint Central juga meningkatkan kemampuan tim TI untuk mendukung pengguna di berbagai lokasi serta model kerja melalui antarmuka dan kemampuan manajemen terpadunya. Pelanggan merasakan stabilitas endpoint dan pengalaman pengguna akhir yang lebih baik karena berkurangnya waktu henti dan gangguan yang lebih sedikit.
Pelanggan juga berbagi keuntungan nyata dalam kepatuhan, postur keamanan, dan penghematan asuransi. Salah seorang direktur di industri TI mengungkapkan, tingkat kepatuhan perangkat kami naik dari 70% menjadi lebih dari 95% setelah menggunakan Endpoint Central. Perangkat jauh lebih stabil dan lebih mudah dikelola. (mas)