JAKARTA (IndoTelko) - Tim Binus X Widyatama berhasil menyabet gelar juara nasional dalam turnamen VALORANT Summer Protocol. Turnamen ini adalah kejuaraan VALORANT tingkat amatir yang digelar oleh Riot Games Indonesia untuk memperkuat komunitas kompetitif Tanah Air sekaligus membuka lebih banyak ruang bagi pemain muda untuk merasakan atmosfer kompetisi berskala nasional.
Tim gabungan dua universitas di Jakarta dan Bandung ini berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan tim Kertanegara Esports dalam babak Grand Final VALORANT Summer Protocol 2025 yang digelar di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (4/8).
Selain disajikan pertandingan final yang seru, para pengunjung juga dapat menikmati berbagai kegiatan dan acara menarik seperti penampilan musik, fun games dan bazaar dari UMKM lokal Yogyakarta, serta tentunya dapat menonton langsung siapa tim yang akan menjuarai VALORANT Summer Protocol tahun ini.
Tim Binus X Widyatama juga mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp15.000.000 serta kesempatan eksklusif untuk menyaksikan langsung ajang internasional VCT Pacific Stage 2 Finals di Tokyo, Jepang, pada 3031 Agustus 2025. Pengalaman ini akan memperluas wawasan dan menginspirasi perjalanan mereka sebagai pemain VALORANT kompetitif, sambil memberikan kesempatan langsung untuk merasakan atmosfer pertandingan VALORANT level internasional.
Sebagai bentuk dukungan terhadap tumbuhnya ekosistem esports yang sehat dan inklusif di Indonesia, Kementerian Ekonomi Kreatif turut mengapresiasi penyelenggaraan VALORANT Summer Protocol 2025 oleh Riot Games Indonesia.
Menurut Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kementerian Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Himam, pihaknya percaya Indonesia memiliki potensi untuk menjadi Esports Center of Asia, dan ajang seperti ini merupakan langkah nyata untuk mewujudkannya. "Harapan kami, melalui keterlibatan para pemain dan komunitas, tidak hanya melahirkan banyak talenta baru, tetapi juga membentuk karakter, menumbuhkan semangat sportivitas, serta memperkuat jiwa kolaboratif dalam ekosistem game nasional,” kata Neil dalam video sambutannya.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata DIY Iwan Permana dan Ketua Umum Pengurus Daerah Esports Indonesia (ESI) DIY Brigjen TNI Firyawan, acara ini menjadi ajang kumpul komunitas penggemar VALORANT di Yogyakarta, sekaligus bentuk dukungan Riot Games terhadap pelaku kreatif lokal. Penampilan dari band lokal Skandal dan tarian tradisional UKM Swagayugama ikut meramaikan suasana, sementara sejumlah UMKM menghadirkan stan jajanan, merchandise, hingga tato temporer.
Sementara itu, Country Manager Riot Games Indonesia & Malaysia, Resha Pradipta mengungkapkan, melalui VALORANT Summer Protocol, pihaknya ingin memberi ruang bagi para pemain amatir untuk terus berkembang, berani tampil, dan menjadi bagian dari ekosistem kompetitif yang positif. "Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus mendekatkan esports ke generasi muda Indonesia, tidak hanya melalui pertandingan, tetapi juga lewat pengalaman bersama yang membangun koneksi dan semangat komunitas,” katanya.
Kompetisi ini dimulai dengan babak kualifikasi online yang berlangsung sepanjang bulan Juli lalu. Puluhan tim bertanding melalui dua jalur, yaitu NVIDIA iCafe Attack, jalur terbuka yang digelar di lebih dari 30 warnet di berbagai kota bekerja sama dengan NVIDIA, serta Campus Qualifier yang ditujukan khusus untuk tim-tim mahasiswa dari puluhan universitas di Indonesia. (mas)