SINGAPURA (IndoTelko) — Perusahaan teknologi pengolahan air berkelanjutan Hydroleap berhasil meraih pendanaan baru senilai US$4,75 juta dalam putaran pendanaan terbaru.
Investasi ini berasal dari sejumlah mitra strategis termasuk EDBI (lembaga investasi di bawah Singapore Economic Development Board), Enterprise Singapore, Antares Ventures, dan perusahaan konstruksi Woh Hup. Dengan tambahan ini, total pendanaan yang telah diperoleh Hydroleap mendekati US$12 juta.
Dana tersebut akan digunakan untuk memperluas penetrasi pasar Hydroleap ke lebih banyak pusat data hyperscale di kawasan Asia Pasifik, memperkuat tim di pasar utama, serta mendukung pengembangan dan implementasi teknologi pengolahan air di berbagai industri penting seperti semikonduktor, farmasi, dan pertanian berkelanjutan.
“Pendanaan ini, terutama dukungan dari investor institusional dan strategis, menjadi bentuk pengakuan atas efektivitas dan potensi teknologi kami. Solusi kami menjawab kebutuhan infrastruktur vital yang membutuhkan efisiensi tinggi dalam pengelolaan air dan energi, sembari menjaga dampak lingkungan tetap terkendali,” ujar CEO dan pendiri Hydroleap Dr. Mohammad Sherafatmand.
Hydroleap mengembangkan teknologi pengolahan air berbasis elektrokimia yang memungkinkan pengurangan konsumsi bahan kimia dalam proses industri, daur ulang air limbah, serta penghematan energi hingga 10%. Teknologi ini dinilai krusial bagi sektor-sektor padat sumber daya seperti pusat data dan manufaktur, terutama di tengah meningkatnya permintaan akan efisiensi energi dan keberlanjutan.
“Hydroleap memenuhi kebutuhan industri-industri yang sedang berkembang pesat di Asia dengan solusi pengolahan air yang efisien, layak secara ekonomi, dan mudah diskalakan. Teknologi mereka memungkinkan kota dan infrastruktur digital seperti pusat data dan sistem pendingin AI menghemat sumber daya tanpa mengorbankan performa,” kata Managing Partner Antares Ventures Michael Gryseels.
Sementara itu, Direktur Woh Hup Austyn Yong menyatakan bahwa investasi ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan. “Hydroleap telah menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan efisiensi energi dan air untuk berbagai jenis aset, terutama pusat data. Kami bangga mendukung ekspansi mereka di Asia,” ujarnya.
Didukung pendanaan baru ini, Hydroleap akan meningkatkan kapasitas operasional di sejumlah negara Asia dan memperluas kolaborasi dengan industri yang membutuhkan sistem pengolahan air hemat energi. Perusahaan juga akan memperluas portofolio teknologinya yang menyasar efisiensi operasional, pengurangan emisi, dan konservasi air di lingkungan industri berskala besar.(ak)