Metrodata bukukan laba Rp294 miliar di kuartal II 2025

JAKARTA (IndoTelko) — PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada kuartal II tahun 2025, dengan pendapatan konsolidasi mencapai Rp11,7 triliun, tumbuh 11,2% secara tahunan (YoY).

Seiring dengan itu, laba bersih konsolidasi naik 6,6% menjadi Rp294,3 miliar, mencerminkan efektivitas strategi diversifikasi bisnis di tengah kondisi pasar yang dinamis.

Pertumbuhan ditopang oleh dua unit bisnis utama perseroan: distribusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta solusi dan konsultasi digital, yang menunjukkan kinerja positif seiring meningkatnya kebutuhan akan perangkat dan layanan teknologi, baik di sektor konsumen maupun korporasi.

“MTDL terus memperkuat posisi sebagai mitra transformasi digital dengan mengembangkan portofolio solusi yang sesuai kebutuhan industri. Pendapatan berulang dari segmen berbasis langganan menjadi kunci stabilitas bisnis,” ujar Presiden Direktur Metrodata, Susanto Djaja.

Unit bisnis distribusi mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 7,2% YoY, dengan laba bersih naik 3,3%. Kontribusi signifikan datang dari penjualan perangkat di segmen komersial yang tumbuh 19,1% serta penjualan smartphone yang meningkat 20,0%. Capaian ini menunjukkan bahwa permintaan perangkat TIK tetap tinggi, meski tekanan ekonomi masih membayangi pasar.

Sementara itu, unit solusi dan konsultasi digital mencatat pertumbuhan lebih agresif dengan kenaikan pendapatan 21,0% YoY dan laba bersih meningkat 9,5%. Lini bisnis ini ditopang oleh lonjakan permintaan layanan strategis, terutama Cloud, Business Application, dan Cyber Security, yang kini menjadi kebutuhan utama di sektor keuangan, manufaktur, ritel, hingga pemerintahan.

Pendapatan dari model bisnis berbasis langganan (subscription) tercatat menyumbang 41,1% dari total pendapatan unit solusi, mengindikasikan keberhasilan Metrodata dalam membangun sumber pendapatan berulang (recurring income) yang berkelanjutan.

Sebagai bagian dari penguatan infrastruktur operasional, Metrodata juga telah merampungkan perluasan gudang tahap II seluas 18.000 m², guna mendukung distribusi produk ke lebih dari 330 kota di seluruh Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi rantai pasok dan memperluas jangkauan layanan distribusi.

Manajemen MTDL menyatakan optimisme terhadap prospek bisnis hingga akhir 2025, dengan mengandalkan inovasi produk, perluasan layanan digital, serta kemitraan strategis bersama merek-merek teknologi global.

“Kami optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan dengan tetap fokus pada inovasi, efisiensi operasional, dan penetrasi pasar yang lebih luas,” tutup Susanto.(ak)