JAKARTA (IndoTelko) Tren kesehatan makin mendominasi peta persaingan industri minuman di Indonesia.
Berdasarkan Indonesia Beverage Rankings 2025 dari YouGov, konsumen kini semakin mempertimbangkan manfaat fungsional seperti hidrasi, daya tahan tubuh, dan nilai gizi saat memilih produk minuman.
Data YouGov menunjukkan, lebih dari separuh merek di jajaran 10 besar diasosiasikan kuat dengan citra sehat—mulai dari air mineral, susu, hingga minuman probiotik.
Pertimbangan kesehatan ini paling menonjol di segmen Gen Z, perempuan, dan konsumen muda berdaya beli tinggi, mencerminkan pergeseran preferensi dari sekadar rasa ke nilai manfaat.
“Pertumbuhan merek yang punya persepsi positif soal kesehatan dan harga terjangkau menjadi sinyal kuat bahwa konsumen Indonesia semakin cerdas,” ujar General Manager YouGov Indonesia dan India Edward Hutasoit.
Ia menambahkan bahwa produk yang sukses menggabungkan aksesibilitas dan narasi sehat akan menjadi pilihan utama pasar di tahun-tahun mendatang.
Brand lokal pun menunjukkan dominasi yang mengesankan dalam daftar ini. Nama-nama seperti Cimory, Indomilk, dan Good Day bersaing ketat dengan merek global seperti Yakult, Pocari Sweat, dan You-C1000—yang semuanya memiliki positioning kuat di ranah kesehatan dan kebugaran.
Ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap merek dalam negeri meningkat selama mampu menyampaikan value proposition yang relevan.
Peringkat minuman ini disusun berdasarkan consideration score, yakni persentase responden yang menyatakan ingin membeli merek tersebut ketika mencari minuman. Survei dilakukan oleh YouGov BrandIndex terhadap lebih dari 8.000 responden di Indonesia dalam periode 1 Mei 2024 30 April 2025.(ak)