Telkomsel adopsi FTTR untuk atasi keterbatasan jangkauan Wi-Fi di rumah

JAKARTA (IndoTelko) — Telkomsel meluncurkan layanan tambahan (add-on) IndiHome Fiber-to-the-Room (FTTR) untuk menjawab tantangan keterbatasan jangkauan sinyal Wi-Fi di rumah, terutama bagi pengguna yang tinggal di hunian berukuran menengah hingga besar. Teknologi ini memungkinkan penyebaran konektivitas serat optik langsung ke setiap ruangan, guna menjaga kecepatan dan stabilitas koneksi internet.

Add-on FTTR dirancang untuk mendukung aktivitas intensif berbasis data seperti streaming 4K, gim daring, sistem rumah pintar, hingga perangkat IoT, dengan kecepatan dan bandwidth yang otomatis mengikuti paket utama pelanggan IndiHome.

“Kami memahami kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat terhadap konektivitas stabil dan cepat di setiap sudut rumah, sehingga solusi FTTR ini kami harapkan bisa menjadi jawaban yang tepat,” ujar Vice President Technology Strategy and Consumer Product Development Telkomsel, Ronald Limoa.

Layanan FTTR ditawarkan dalam berbagai pilihan paket, mulai dari satu perangkat utama dan satu perangkat tambahan dengan biaya berlangganan Rp160.000 per bulan, hingga paket dengan empat perangkat tambahan seharga Rp295.000 per bulan. Pemasangan kabel serat optik transparan dikenakan biaya awal mulai dari Rp400.000.

Telkomsel juga menyediakan layanan pelanggan 24 jam dan garansi penggantian perangkat jika terjadi kerusakan.

Untuk saat ini, layanan FTTR tersedia bagi pelanggan IndiHome di wilayah Jabodetabek dan akan diperluas ke wilayah lain secara bertahap. Proses pemasangan dilakukan oleh teknisi resmi dalam waktu maksimal tiga hari kerja setelah pemesanan melalui aplikasi MyTelkomsel atau GraPARI.

Ronald menambahkan, hadirnya teknologi FTTR diharapkan dapat mendukung kebutuhan konektivitas rumah tangga yang terus berkembang. “Kami optimis hadirnya add-on FTTR akan semakin memperkuat kepuasan pelanggan dalam menikmati layanan digital berkualitas tinggi sekaligus menunjang kebutuhan smart home di masa depan,” tuturnya.(ak)