SUSE hadirkan SUSE Edge Suite dan Edge 3.2, operasi ritel berjalan mulus

JAKARTA (IndoTelko) - Pemimpin global dalam solusi perusahaan yang inovatif, terbuka, dan aman, SUSE mengumumkan momentum penting dari solusi-solusi SUSE Edge untuk ritel, termasuk SUSE Edge 3.2 dan SUSE Edge Suite.

Industri ritel tengah mengalami transformasi yang signifikan karena kemajuan pesat dalam komputasi edge. Solusi SUSE Edge untuk ritel menjawab berbagai kebutuhan penting bagi para pelaku ritel dan menyediakan perangkat lunak infrastruktur terbuka untuk menciptakan solusi inovatif seperti sistem penjualan yang responsif, pencegahan penipuan dan pencurian, manajemen inventaris secara real-time, dan sistem pembayaran cerdas untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, menghemat biaya, dan meningkatkan efisiensi staf.

Dikatakan General Manager Unit Bisnis Edge SUSE, Keith Basil, SUSE berkomitmen untuk menghadirkan berbagai solusi edge yang mampu memberdayakan para pelaku ritel untuk meraih kesuksesan di tengah lingkungan yang kompetitif saat ini.

“SUSE Edge Suite dan SUSE Edge 3.2 merupakan solusi transformatif bagi para pelaku ritel yang membutuhkan seperangkat alat dan kemampuan yang komprehensif untuk mengoptimalkan operasi edge mereka, meningkatkan keamanan, dan mempercepat inovasi,” terangnya.

Untuk melaksanakan dan menyederhanakan inovasi pelanggan, SUSE telah meluncurkan SUSE Edge Suite, sebuah paket komprehensif yang menggabungkan kemampuan dari Linux dan Rancher SUSE menjadi sebuah solusi lengkap untuk skema Retail Edge.

Berikut manfaat yang diberikan :

SUSE Edge Suite dikembangkan berdasarkan SUSE Edge 3.2, versi terbaru dari platform komputasi edge. SUSE Edge 3.2 yang baru saja diluncurkan memiliki sejumlah fitur dan peningkatan baru, termasuk diantaranya :

Selain itu, SUSE baru-baru ini meminta Forrester Consulting untuk melakukan studi berjudul “Elevate In-Store Experiences and Streamline Operations with Retail-Savvy Edge Partners”. Studi ini mengungkap tantangan utama yang dihadapi para pelaku ritel, termasuk masalah keamanan, kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan staf, dan skala implementasi solusi edge baru.

Ditemukan dalam studi bantu ini bahwa, meskipun para pelaku ritel menerapkan berbagai teknologi edge, luasnya skenario edge membuat mereka kesulitan untuk mengikuti implementasi solusi baru. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa pengambil keputusan di industri ritel memprioritaskan penggunaan komputasi edge untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan efisiensi operasional. (mas)