DCI Indonesia gencar ekspansi kapasitas data center

JAKARTA (IndoTelko) -PT DCI Indonesia Tbk (DCII) tetap akan ekspansif pada tahun ini untuk layanan data center.

Perseroan menganggarkan belanja modal hingga Rp 1 triliun yang mayoritas dihabiskan untuk membangun data center.

Menurut VP Market Development & Sales Strategy DCII, Abieta Billy pertumbuhan bisnis data center di Indonesia masih sangat besar. Saat ini baru tersedia 1 megawatt per kapita. Padahal, setiap per kapita idealnya memiliki 7-8 megawatt. "Kebutuhan Indonesia masih tinggi." jelas Billy.

Perseroan kini fokus membangun gedung data center kelima yang berlokasi di pusat data center Cibitung dengan kapasitas mencapai 36 megawatt. Menurut Billy, gedung baru itu bakal dikhususkan bagi pelanggan yang menginginkan penempatan data center berukuran besar atau hyperscale.

"Jadi, kapasitas kami akan bertambah dari sebelumnya 83 megawatt menjadi 119 megawatt pada akhir 2024," katanya.

Direktur DCII Evelyn mengatakan dengan prospek industri yang masih besar untuk 2024, kami optimistis mampu mencetak pertumbuhan double digit sejalan dengan investasi yang kami lakukan untuk capture the market," katanya.

Sebelumnya, DCII bersama Salim Group telah meresmikan fasilitas pusat data tepi atau edge data center E1 di Ariobimo Sentral, Jakarta Selatan.

Pusat data E1 merupakan bagian dari DCI Platform yang memiliki kapasitas daya sebesar 18 megawatt (MW) dan dilengkapi sekitar 4.000 rak dalam struktur berlantai 11 dan luas gedung 30.000 m2. Gedung E1 menjadi data center tier IV pertama di pusat kota Jakarta, klasifikasi tertinggi dalam industri pusat data.(ak)