JAKARTA (IndoTelko) - Platform solusi utama untuk pertahanan aplikasi telephone genggam/seluler, Appdome, mengumumkan perilisan plug-in baru untuk layanan berbasis awan CI/CD dari Atlassian Bamboo. Plug-in baru yang telah dibuat sebelumnya menghubungkan platform pertahanan aplikasi seluler terpadu Appdome ke Atlassian Bamboo CI/CD dan memungkinkan tim untuk terus membuat kode, membangun, memvalidasi, menguji, dan menandatangani aplikasi seluler Bamboo CI/CD yang diamankan Appdome dengan mudah. Plug-in baru ini merupakan bagian dari Appdome Dev2Cyber Agility Partner Initiative untuk meningkatkan pengiriman aplikasi seluler yang aman secara global.
Metode manual dalam pengkodean atau pengintegrasian poin produk untuk obfuskasi, RASP, anti-perusakan, dan pertahanan lainnya di aplikasi Android dan iOS adalah metode yang kompleks, membutuhkan sumber daya intensif, dan rapuh. Platform Pertahanan Terpadu Appdome memanfaatkan pembelajaran mesin (machine learning) dan automasi untuk membuat kode, membangun, memvalidasi, menguji, dan menerbitkan keamanan siber, anti-fraud, dan pertahanan lainnya pada aplikasi iOS dan Android.
Dengan plug-in baru Appdome untuk Atlassian CI/CD, pelanggan Atlassian Bamboo dapat sepenuhnya mengautomasi siklus hidup dari hulu ke hilir untuk salah satu dari 300 lebih pertahanan aplikasi seluler Appdome termasuk runtime application self-protection (RASP), obfuskasi kode, enkripsi data, pencegahan serangan man-in-the-middle, anti-malware, anti-fraud, anti-cheat, anti-bot, kepatuhan geografis, rekayasa sosial, dan perlindungan lainnya, serta dapat mengimbangi rencana DevOps modern.
Dikatakan Co-Creator sekaligus CEO Appdome, Tom Tovar, Atlassian adalah salah satu tolok ukur global dalam menghilangkan hambatan dari rencana DevOps. "Dengan menambahkan Atlassian Bamboo ke dalam daftar plug-in, kami semakin yakin bahwa siber, anti-fraud, anti-bot, dan pertahanan lainnya dapat dibangun dan disampaikan dengan cara kerja rekayasa, dengan memanfaatkan sepenuhnya automasi CI/CD dan integrasi antarsistem untuk mempercepat perilisan aplikasi seluler yang diskalakan," ujarnya.
Zaman sekarang, konsumen global menuntut perlindungan yang lebih dari sebelumnya dalam pengalaman mereka menggunakan aplikasi seluler. Survei konsumen global Appdome baru-baru ini menunjukkan bahwa 94% dari konsumen global akan mempromosikan produsen jika aplikasi selulernya melindungi mereka dari risiko keamanan, penipuan, dan malware. 68% juga mengindikasi bahwa mereka akan meninggalkan produsen yang tidak menawarkan perlindungan.
Sementara, SVP of Mobile DevOps and Security Solutions, Karen Hsu mengungkapkan, Atlassian Bamboo hadir untuk mempercepat siklus hidup pengembangan aplikasi seluler, dan pengembang yang menggunakannya harus dapat menghasilkan dan membangun perlindungan keamanan ke dalam aplikasi seluler mereka sesuai permintaan.
"Integrasi dengan Atlassian Bamboo ini memungkinkan para produsen seluler dan tim pengembangan mereka secara otomatis memanggil Appdome di rencana CI/CD mereka untuk salah satu dari 300 lebih pertahanan guna menghasilkan kode, membangun, menguji, dan merilis perlindungan ini ke dalam aplikasi seluler sebagai bagian dari perilisan," jelasnya. (mas)