JAKARTA (IndoTelko) - Telkomsel resmi meluncurkan layanan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) bagi seluruh pelanggannya di tanah air dan di luar negeri pada Senin (1/4). Teknologi eSIM memungkinkan pelanggan untuk mengakses seluruh jaringan Telkomsel (2G/4G/5G) setiap saat tanpa perlu menggunakan kartu SIM fisik. Mengoptimalkan fitur multi-SIM pada perangkat telekomunikasi, eSIM Telkomsel menghadirkan pengalaman serba digital yang seamless, mudah, dan praktis. Tersedia dengan beragam pilihan paket, pelanggan dapat secara fleksibel memilih nomornya sendiri sesuai ketersediaan melalui laman tsel.id/esim.
Menurut Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan dan terluas di Indonesia, layanan eSIM menjadi bagian dari upaya Telkomsel menghadirkan solusi inovatif yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang dinamis tetapi juga merespon terhadap ketersediaan handset yang telah mengadopsi fitur dan teknologi eSIM yang memprioritaskan kemudahan dan kepraktisan.
"Telkomsel berkomitmen untuk terus menciptakan terobosan yang terinspirasi semangat Indonesia, dengan tujuan dapat memberdayakan masyarakat demi mewujudkan hari ini yang lebih baik, dan masa depan yang cerah. Melalui implementasi teknologi eSIM, Telkomsel berharap dapat memberikan lebih banyak kemudahan kepada pengguna serta menghadirkan pengalaman daring serba digital, terpadu, mudah, dan tanpa jeda," katanya.
Keseluruhan proses pembelian dan registrasi eSIM Perdana Telkomsel dapat dilakukan secara online kapan pun melalui tsel.id/esim. Pelanggan dapat memilih nomor yang diinginkan sesuai ketersediaan, beserta Paket eSIM yang sesuai kebutuhan, Selanjutnya, setelah berhasil membeli, pelanggan akan menerima email untuk aktivasi eSIM dengan kode QR yang dapat dipindai dan disimpan sebagai gambar, atau dengan kode aktivasi manual, atau dengan aktivasi langsung melalui aplikasi MyTelkomsel.
Pelanggan dapat melakukan registrasi melalui tautan ke halaman registrasi SIM dengan nomor yang sudah terisi sebelumnya. Pelanggan diharuskan melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (No. KK) sebagai bagian dari proses pendaftaran. Sesuai regulasi Pemerintah, tiap KTP dan No. KK hanya dapat digunakan maksimal untuk 3 nomor eSIM.
Adapun bersama eSIM Perdana, Telkomsel menawarkan sejumlah pilihan Paket eSIM yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam pelanggan. Pelanggan dapat memilih eSIM Perdana dengan Paket Telkomsel Prabayar yang dirancang khusus untuk menjaga pemakaian pulsa dan kenyamanan konsumsi data dari Kuota Internet Nasional dan Lokal sesuai dengan lokasi pembelian kartu perdana.
Dengan eSIM Perdana yang dilengkapi Paket Halo+ (pascabayar) pelanggan bisa mendapatkan berbagai benefit yang meliputi Kuota Semua Jaringan untuk data, SMS, dan telepon, keuntungan roaming, kemudahan dalam melakukan pembayaran tagihan di berbagai channel pembayaran, serta ketersediaan informasi dan pemakaian tagihan secara lengkap melalui aplikasi MyTelkomsel. Pelanggan Halo+ juga bisa mendapatkan kuota data yang lebih besar dan bebas akses sejumlah layanan premium OTT. Lebih lanjut, proses registrasi dan migrasi ke Halo+ pun semakin mudah melalui telkomsel.com atau GraPARI terdekat.
Melalui eSIM Perdana dengan Paket RoaMAX (prabayar), pelanggan eSIM Telkomsel dapat tetap terkoneksi layanan roaming internasional dengan kuota data roaming 10 GB dan masa berlaku 7 hari, serta aktivasi layanan instan saat bepergian ke lebih dari 85 negara di Asia, Australia, Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada. Pelanggan dapat mengisi ulang paket atau memilih paket lain melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB *266#. Pelanggan yang sudah memiliki eSIM sebelumnya juga dapat memilih Paket Internet Domestik dan Paket RoaMAX Telkomsel di aplikasi MyTelkomsel, telkomsel.com dan GraPARI.
eSIM Telkomsel membutuhkan perangkat yang mendukung teknologi eSIM dan tidak dapat digunakan pada lebih dari 1 perangkat. Kode QR dari 1 nomor yang sudah dipindai dan terpasang di 1 perangkat, tidak dapat dipindai kembali di perangkat lainnya. Untuk dapat menggunakan kode QR di perangkat lain, pelanggan harus menghapus eSIM pada perangkat pertama. (mas)