JAKARTA (IndoTelko) - TikTok, platform distribusi video singkat terdepan, kembali menyelenggarakan Maju Bareng TikTok, program rutin per kuartal setiap tahun untuk memberikan pelatihan digital kepada para pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UKM). Program ini menghadirkan berbagai kelas gratis untuk membantu pelaku UMKM go digital. Berlangsung mulai tanggal 17 hingga 18 Januari 2024 dengan total 600 peserta, program ini juga didukung oleh sejumlah pihak, termasuk Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
Digitalisasi UMKM masih menjadi prioritas utama pemerintah, yang menargetkan sebanyak 30 juta UMKM untuk masuk ke platform digital pada tahun 2024. Berdasarkan data per bulan Desember 2023, terdapat 27 juta UMKM yang telah go digital, menurut data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Namun, sebagian besar para pelaku UMKM masih mengalami kesulitan dalam memasarkan produk mereka. Salah satu kendala utamanya adalah dalam membangun citra merek yang cukup kuat untuk bersaing dengan pemain lama yang sudah mapan.
Menurut Head of SMB TikTok Indonesia, Haryobimo Pramudito, program Maju Bareng TikTok yang sudah berlangsung secara rutin sejak tahun 2021 ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan pemasaran, branding, dan praktik bisnis berkelanjutan, serta memberikan pondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis mereka. "Dengan dukungan dari pemerintah dan pihak terkait lainnya, program ini diharapkan dapat membantu UMKM memaksimalkan potensi bisnis mereka di TikTok dan membantu proses percepatan transformasi digital mereka," ujarnya.
Program Maju Bareng TikTok yang berlangsung selama dua hari ini berfokus pada pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan edukasi tentang Ekosistem TikTok keseluruhan (TikTok Ads Manager, TikTok LIVE Shopping, dan kembalinya fitur belanja di TikTok) agar bisnis lokal dapat memasarkan produknya dan bersaing di platform digital. Dengan sesi diskusi dan workshop yang interaktif, para peserta UMKM dapat belajar tentang cara pembuatan konten dan pengunaan platform untuk mengembangkan bisnis di TikTok, mulai dari video pendek yang menarik, dan memanfaatkan kemampuan storytelling serta hubungan emosional yang diharapkan dapat membangun kesadaran merek, mendorong penjualan, dan menumbuhkan loyalitas pelanggan. Selain itu, MBT juga bermitra dengan enam komunitas UMKM untuk memperluas jangkauan program ke komunitas UMKM yang beragam.
TikTok, bersama solusi TikTok for Business, berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia. Program Maju Bareng TikTok juga sejalan dengan komitmen 'support local' yang diumumkan TikTok pada TikTok Southeast Asia Impact Forum 2023. Salah satu implementasi dari komitmen tersebut ialah dengan memberikan kredit iklan untuk mendukung UMKM lokal dengan total senilai USD 3 juta selama tiga tahun (2023-2025). Selain itu, TikTok juga bekerja sama dengan sejumlah mitra komunitas UMKM untuk memberikan pelatihan pada program Maju Bareng Tiktok serta berkesempatan untuk menyalurkan sebagian dari kredit iklan tersebut.
Di kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengungkapkan, beberapa tahun belakangan ini ia memiliki jurus khusus untuk membantu UMKM go digital sepenuhnya di tahun depan. "Selain fokus dalam mengupayakan strategi pendanaan yang menyeluruh, kami juga berusaha untuk terus memfasilitasi UMKM dalam mendapatkan pendampingan yang maksimal agar usaha lokal dapat memperluas bisnisnya ke pasar global melalui digitalisasi," ujarnya.
Sedangkan, pemilik Bittersweet by Najla, Najla Bisyir bercerita, bisnisnya yang awalnya hanya berupa bisnis rumahan dan menjual 30 porsi sehari, sekarang ia dan tim dapat menjangkau pasar dengan skala nasional, setelah melakukan pemasaran di platform digital, termasuk di TikTok. "Penjualan kami telah meningkat sekarang dan juga sudah terjual lebih dari ratusan ribu porsi. Saya juga berkesempatan berkolaborasi dengan influencer dan selebritas Tanah Air ternama. Menurut saya, program ini tidak hanya mampu menghidupkan kembali UMKM di Indonesia, tapi juga dapat membawa ekonomi digital indonesia ke tahap yang lebih maju," katanya.
Tak hanya itu, TikTok bersama Tokopedia dan Grup GoTo juga berkomitmen untuk memberikan sejumlah inisiatif pemberdayaan UMKM lokal lainnya. Ini termasuk program huluisasi UMKM serta dukungan promosi produk Indonesia di platform Tokopedia dan TikTok melalui program Beli Lokal. Maju Bareng TikTok adalah salah satu dari berbagai program yang akan terus dilakukan TikTok guna pemberdayaan UMKM di Indonesia. (mas)