Karakter Metahuman untuk keselamatan di stadion ada pada "Suporter Sepak Bola"

Gelora Bung Karno (ilustrasi)

JAKARTA (IndoTelko) - Suasana yang segar akan segera dirasakan beberapa saat sebelum laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Brunei Darussalam dimulai di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (12/10) pukul 19.00 WIB lalu. Untuk pertama kalinya, video panduan keselamatan stadion akan dipresentasikan dalam pertandingan sepak bola di Indonesia.

Pada dua layar besar yang terletak di sisi utara dan selatan tribun SUGBK, karakter istimewa yang diciptakan melalui teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) muncul untuk memberikan berbagai ilustrasi tentang tindakan yang perlu diperhatikan oleh suporter saat terjadi situasi darurat selama menonton laga di tribun.

Karakter yang diberi nama "Suporter Sepak Bola" ini merupakan hasil kerja sama antara harian Kompas (Kompas.id) dan Dentsu Creative Indonesia, agensi kreatif digital.

Harian Kompas dan Dentsu Creative Indonesia juga berkolaborasi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menyusun instruksi keamanan sesuai dengan Regulasi Keamanan dan Keselamatan Stadion FIFA, serta bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) yang bertanggung jawab atas SUGBK.

Keberadaan karakter AI ini seakan menjadi perwakilan para pendukung tim nasional Indonesia. Berbeda dengan pramugari di maskapai penerbangan yang memberikan instruksi keselamatan kepada penumpang dalam situasi darurat, Suporter Sepak Bola memiliki peran yang setara dengan para pendukung timnas. Suporter Sepak Bola lebih berfokus pada membantu pendukung memahami langkah-langkah penyelamatan diri saat berada di tribun.

Dikatakan Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Adi Prinantyo, video panduan keselamatan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan para penonton. "Melihat beberapa insiden di dunia sepak bola, seperti kerusuhan suporter dan kekacauan lainnya, kami melihat bahwa panduan keamanan dan keselamatan di tribun belum disosialisasikan secara luas," ujarnya.

Dalam video instruksi keamanan di tribun stadion, Suporter Sepak Bola pertama-tama mengingatkan akan pentingnya mengetahui lokasi pintu keluar sebagai langkah antisipasi dalam situasi yang tidak aman.

Sebelum ditayangkan secara publik di SUGBK, Kompas TV telah memutarnya dalam acara Sapa Indonesia Pagi pada Rabu (11/10). Dalam video berdurasi 103 detik tersebut, Suporter Sepak Bola tampak seperti remaja Indonesia biasa yang gemar bermain sepak bola. Ia memiliki kulit sawo matang dan mengenakan sweater merah-putih serta celana jeans.

Dalam video instruksi keamanan di tribun stadion, Suporter Sepak Bola pertama-tama mengingatkan akan pentingnya mengetahui lokasi pintu keluar sebagai langkah antisipasi dalam situasi yang tidak aman.

"Aku sama seperti suporter sepak bola lainnya yang mendukung timnas Indonesia. Aku sadar bahwa teman-teman yang biasanya nonton di tribun mungkin kurang paham soal keamanan dalam situasi darurat, jadi aku ingin memberikan langkah-langkah pencegahan agar kita bisa menonton dengan aman dan pulang dengan selamat," kata Suporter Sepak Bola.

Suporter Sepak Bola memberikan delapan langkah yang perlu diperhatikan oleh setiap individu dalam situasi darurat saat menonton pertandingan sepak bola. Pertama, penonton diminta untuk tetap tenang dan tidak panik serta memperhatikan jalur evakuasi ke arah pintu keluar dan tempat kumpul di luar stadion. Kedua, penonton diminta menjaga jarak atau mencari tempat yang lebih tinggi. Ketiga, penonton diminta untuk menundukkan tubuh agar tidak menghirup asap, baik itu asap dari suporter lain atau gas air mata. Keempat, dalam situasi terjepit, penonton harus melipat tangan di depan tubuh untuk melindungi diri. Kelima, jika terjatuh, penonton diharapkan untuk merangkak dan melindungi kepala dengan kedua tangan. Keenam, penonton perlu saling membantu satu sama lain, terutama dalam menyelamatkan anak-anak dan perempuan. Ketujuh, penonton penting untuk mematuhi instruksi dari petugas keamanan (steward) yang bertanggung jawab atas keselamatan suporter di tribun.

Dalam situasi gempa, penonton diimbau untuk menundukkan tubuh dengan kedua tangan melindungi kepala, dan kemudian menunggu instruksi untuk bergerak ke lokasi aman, baik itu di luar stadion maupun di tengah lapangan.

PSSI dan para pemangku kepentingan sepak bola diharapkan dapat menerima video instruksi keselamatan ini sehingga bisa menjadi standar untuk pertandingan sepak bola resmi di Tanah Air.

Adi berharap video ini akan tersebar luas, termasuk dalam Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. "Kami berharap PSSI akan mengatur bahwa pertandingan tidak dapat dimulai tanpa pemutaran video panduan keselamatan," katanya. (mas)