CB Insights 2023, Qoala masuk 100 fintech paling menjanjikan

Foto : Ilustrasi

JAKARTA (IndoTelko) - CB Insights memasukkan Qoala ke dalam peringkat Fintech 100 tahunan keenam (sebelumnya Fintech 250) - menampilkan 100 perusahaan fintech swasta paling menjanjikan pada tahun 2023.

Dikatakan Analis Fintech Utama CB Insights, Chris Bendtsen, mewakili 24 negara berbeda di seluruh dunia, Fintech 100 tahun ini mencoba membentuk masa depan pembayaran real-time, otomatisasi manajemen pembelanjaan (spend management automation), keuangan tertanam (embedded finance), dan banyak lagi.

"Bersama-sama, mereka yang masuk ke dalam daftar tidak hanya meningkatkan laju inovasi namun juga meluncurkan produk dan fitur baru untuk merevolusi industri secara keseluruhan," jelasnya.

Sementara, Founder dan CEO Qoala Harshet Lunani mengungkapkan, merupakan suatu kehormatan untuk terdaftar dalam Fintech 100. Ini menjadi bukti nyata dari semangat inovasi yang ia bawa ke industri asuransi dan dampak yang Qoala berikan terhadap kehidupan konsumen di seluruh Asia Tenggara.

"Masuknya Qoala ke dalam daftar ini pun menjadi lebih signifikan karena kami adalah salah satu dari dua perusahaan yang mewakili pasar negara berkembang dan berkantor pusat di Indonesia," jelasnya.

Tim riset CB Insights memilih 100 pemenang ini dari 19.000 lebih perusahaan swasta, termasuk pelamar dan yang masuk nominasi. Mereka dipilih berdasarkan beberapa faktor, di antaranya pendanaan ekuitas, profil investor, aktivitas penelitian dan pengembangan, serta potensi pasar. Tim peneliti juga meninjau ribuan Analyst Briefing yang dikirimkan oleh pelamar.

Sebagai perusahaan asuransi omnichannel terkemuka di Asia Tenggara, Qoala telah melayani lebih dari 8 juta pelanggan dengan menyederhanakan akses terhadap asuransi. Kehadirannya di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam telah menjembatani asuransi yang terjangkau melalui bisnis omnichannelnya.

Berikut beberapa hal tentang Fintech 100 2023 :

Pendanaan dan kesepakatan ekuitas

Fintech 100 mencakup gabungan perusahaan-perusahaan dengan berbagai tahap kematangan, pengembangan produk, dan pendanaan. Gabungan perusahaan ini telah mengumpulkan hampir $22 miliar pendanaan ekuitas di 381 kesepakatan sejak 2019.

Unicorn

Terdapat 31 perusahaan dengan valuasi $1 miliar+ dalam daftar.

Jangkauan Global

Pemenang tahun ini mewakili 24 negara berbeda di seluruh dunia. Empat puluh tiga persen dari perusahaan terpilih berkantor pusat di AS. Inggris berada di urutan kedua dengan 12 pemenang, diikuti oleh Singapura dengan 7 pemenang. Selain itu, beberapa negara berkembang hadir menonjol dengan banyak pemenang tahun ini. Misalnya dari India ada 3 pemenang, sedangkan dari Indonesia dan Mesir masing-masing 2 pemenang. (mas)