JAKARTA (IndoTelko) Sony Electronics telah meluncurkan lini Digital Imaging terbarunya di tahun 2023, yakni kamera mirrorless APS-C α6700, lensa wide-angle zoom G Master™ SEL1635GM2, dan melengkapi seri kamera dan lensa, Sony juga meluncurkan shotgun microphone ECM-M1. Kombinasi dari produk Digital Imaging Sony dapat memberikan pengalaman luar biasa untuk berbagai macam keperluan.
Menurut President Director in PT Sony Indonesia, Yoshiyuki Fujioka, di Sony, pihaknya secara konsisten meningkatkan kemampuan para pelaku industri kreatif, seperti videographer dan fotografer. "Dengan peluncuran lini kamera, lensa dan mikrofon yang baru, kami memungkinkan para fotografer dan videografer untuk memiliki alat baru yang memungkinkan performa gambar berkualitas tinggi," katanya.
Kamera mirrorless α6700 didesain untuk hybrid shooting yang mampu menghasilkan foto dan video dengan kualitas terbaik di berbagai situasi seperti acara pernikahan, travelling, street photography, dan portrait. α6700 menghadirkan desain paling ringkas dan ringan dari seri α6000, kamera mirrorless APS-C tercanggih dari Sony saat ini.
Menggabungkan APS-C back-illuminated Exmor R® CMOS image sensor boasting 26.0 megapiksel efektif dengan kecepatan dan kekuatan mesin pemrosesan BIONZ XR® yang canggih dari Sony, α6700 menghasilkan performa luar biasa dengan desain yang ringkas dan ringan.
Perangkat ini mendukung pengambilan video 4K beresolusi tinggi hingga 120fps, dynamic range 14+ stop untuk menangkap detail dalam kondisi yang kurang bersahabat atau kurang pencahayaan dan dilengkapi profil gambar S-Cinetone™ yang terdapat pada Sony Cinema Line profesional untuk gambar yang tidak memerlukan gradasi warna, dan memberikan tampilan warna kulit manusia yang menakjubkan.
Sementara, Lensa wide-angle zoom G Master™ SEL1635GM2 sebagai lensa E-mount Alpha™ full-frame 35mm mencakup panjang fokus dari 16mm hingga 35mm dengan bukaan maksimum F2.8 pada seluruh rentang zoom yang ditargetkan untuk menghasilkan foto landskap dan video komersial.
SEL1635GM2 memenuhi kebutuhan para fotografer dan videografer yang mencari lensa berkinerja tinggi, dan dengan daya deskriptif dan AF (autofocus) berkecepatan tinggi yang unik dari G Master, memungkinkan untuk menonjolkan performa tinggi bodi kamera yang canggih secara maksimal. Selain itu, dengan bentuk terkecil dan teringan di dunia, lensa ini akan mengoptimalkan pemotretan yang gesit.
Dengan perluasan lensa wide-angle zoom, aperture maksimum F2.8 lensa zoom generasi kedua akan tersedia, bersama dengan lensa standar (24-70mm) dan telefoto (70-200mm), lensa SEL1635GM2 paling ringan di dunia ini memiliki performa resolusi yang istimewa, yang semakin memperkuat sistem Alpha, menciptakan lingkungan pemotretan yang kaya dan bervariasi.
Pada kesempatan yang sama, Sony juga meluncurkan ECM-M1, shotgun microphone pertama di dunia dengan delapan mode perekaman audio pilihan. Dengan 4 kapsul mikrofon dan beamforming yang unik, serta teknologi pemrosesan digital yang canggih, mikrofon ini menawarkan mode yang bervariasi, termasuk stereo.
Mode ultra-directional menangkap suara yang ditargetkan dari depan (dalam lebar 30 derajat) dan pada saat yang sama secara efektif menekan suara lain, secara dinamis beradaptasi dengan suara sekitar di sekitarnya. Mode ini ideal untuk wawancara dan skenario berorientasi selfie di mana subjek selalu berada di depan mikrofon. Mode lain dapat disesuaikan dengan keperluan perekaman. (mas)