The Trade Desk luncurkan Kokai, bawa kekuatan AI ke pemasaran digital

JAKARTA (IndoTelko) - Pemimpin teknologi periklanan global The Trade Desk (Nasdaq: TTD) meluncurkan Kokai, sebuah pendekatan baru dalam inovasi periklanan digital yang menghadirkan perkembangan besar dalam distributed artificial intelligence (AI), pengukuran, integrasi mitra, serta pengalaman pengguna yang revolusioner dan intuitif. Dengan inovasi tersebut dan yang lainnya, Kokai memastikan bahwa pemasar di semua tingkatan dapat secara mudah memanfaatkan kekuatan penuh dan kecanggihan dari periklanan programatik.

Kokai mendistribusikan algoritma deep learning ke seluruh aspek dari proses digital media buying. Dengan akses ke lebih dari 13 juta tayangan iklan setiap detiknya, yang masing-masing mungkin mencakup ribuan sinyal yang berbeda, inovasi AI Kokai menjadi co-pilot bagi para pemasar programatik, membantu memahami kompleksitas tersebut dalam beberapa milidetik untuk membantu pengiklan membeli tayangan iklan yang benar, pada harga yang tepat, dan mencapai target audiens pada waktu terbaik.

Kemampuan distributed AI Kokai dibangun dari teknologi AI The Trade Desk bersama Koa, yang diluncurkan pada tahun 2018. Selagi Koa membantu pemasar dalam menyiapkan kampanye berdasarkan tujuan bisnis dan mengoptimalkannya berdasarkan performa, Kokai juga mendistribusikan kekuatan AI Koa di berbagai aspek belanja iklan di platform The Trade Desk. Hal ini meliputi predictive clearing, yang memastikan pemasar membuat penawaran pada tingkat optimal; menilai setiap tayangan iklan berdasarkan relevansi pengiklan; meningkatkan kemampuan forecasting dan pengukuran; meningkatkan ketahanan, bahkan tanpa adanya pengidentifikasi; optimalisasi anggaran; dan penilaian KPI.

Dikatakan Founder dan CEO The Trade Desk Jeff Green, The Trade Desk diuntungkan oleh data yang luas dan sangat kompleks dengan integritas tinggi. "Melalui Kokai, kami dapat membantu klien memahami data tersebut dengan AI, dan membantu para pemasar membuat keputusan terbaik di setiap kesempatan. Membangun terobosan terbaru kami dengan Koa, kami mendistribusikan AI di seluruh platform kami, sehingga dapat menjadi pendamping ahli bagi para pemasar modern,” ujarnya.

Kokai juga akan memiliki inovasi besar dalam pengukuran iklan digital. Dengan semakin banyak pengiklan menyadari kekuatan connected TV (CTV) dan retail media marketing, semakin tinggi permintaan terhadap cara baru untuk mengukur performa dalam saluran-saluran penting tersebut. The Trade Desk akan menghadirkan beberapa hal bersama Kokai :

  1. Data pengukuran ritel dengan nilai tambah dari peritel pionir seperti Albertsons Media Collective, Walgreens Advertising Group, dan lainnya, ketika data audiens diaktifkan.

  2. Retail Sales Index Standar baru untuk mengukur penjualan ritel online dan offline terhadap pengeluaran iklan ritel semua dalam satu tempat.

  3. TV Quality Index Mengukur kualitas pengalaman iklan bagi penonton di seluruh platform dan konten streaming, untuk memastikan setiap kampanye menargetkan inventaris paling relevan untuk grup audiens tertentu.

  4. Quaility Reach Index Membantu pemasar memperluas pelanggan setia mereka dengan menargetkan secara akurat profil pelanggan yang paling relevan.

Kokai juga akan menghadirkan fitur Partner Portal, di mana ribuan mitra baru dapat berintegrasi langsung dengan The Trade Desk menggunakan adaptor standar yang sederhana. Sebagai hasilnya, pengiklan akan memiliki akses pada beragam mitra dan layanan, menciptakan pusat inovasi di open internet (internet terbuka).

Pada peluncurannya, fitur Partner Portal akan menggabungkan adaptor standar untuk area-area penting, seperti OpenPath, Unified ID 2.0, onboarding ritel, pengukuran dan data audiens pihak ketiga, serta penargetan kontekstual. Dalam tahap percobaan awal, fitur Partner Portal telah berhasil membantu 400 mitra untuk saling terintegrasi tanpa gangguan selama dua kuartal terakhir.

Dalam hal pengalaman pengguna (UX), Kokai akan menggabungkan desain baru yang revolusioner berdasarkan Tabel Periodik. The Programmatic Table akan menawarkan kendali intuitif yang memanfaatkan kekuatan programatik bagi seluruh pengguna dari power trader hingga CMO. Hal ini memungkinkan pengguna untuk bergerak secara intuitif saat proses media buying, mulai dari pengambilan keputusan oleh manusia hingga dukungan AI, dengan semua informasi kampanye dan data yang relevan muncul di tampilan kampanye utama. The Programmatic Table telah tersedia bagi beberapa pengguna dan akan diluncurkan kepada seluruh pengguna pada musim panas tahun ini.

Ditambahkan Green, periklanan programatik telah berkembang pesat selama lima tahun terakhir, dan ia ingin memastikan bahwa pihaknya menghadirkan kekuatan penuh pengambilan keputusan berdasarkan data seintuitif mungkin untuk seluruh pemasar. “Inovasi Kokai di area seperti pengukuran tingkat lanjut, inovasi kolaboratif, dan UX baru yang sangat berbeda, akan memastikan The Trade Desk tetap berada di garis depan inovasi programatik untuk memberikan nilai tambah pada pemasar,” jelasnya. (mas)