INTI garap power system milik untuk menara telekomunikasi

BANDUNG (IndoTelko) - PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) bakal menggarap proyek power system infrastruktur telekomunikasi di 200 titik yang tersebar di area Sumatera.

Power system tersebut rencananya akan diperuntukkan dalam mendukung pembangunan menara telekomunikasi untuk keperluan transmisi sinyal suara dan data nirkabel di wilayah Sumatera Bagian Selatan, Sumatera Bagian Utara, dan Lampung.

Selain proyek di sektor System Integrator tersebut, Perseroan pun tengah giat menggenjot pembangunan sistem cloud dalam rangka penyiapan infrastruktur pengamanan siber di wilayah Republik Indonesia. Sistem yang diberi tajuk INTI Cloud System itu merupakan produk karya anak bangsa.

"INTI menggenjot seluruh lini bisnisnya secara holistik. Jadi, sembari menjalankan energy solution untuk mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi nasional, Perseroan pun gencar menggenjot implementasi INTI Cloud System di semua aspek industri," ungkap Vice President Corporate Secretary INTI Delvia Damayanti, Selasa (18/4).

INTI tercatat telah mempertajam portofolio bisnis lima tahunan yang dirumuskan dalam sebuah program komprehensif bertajuk "INTI Reborn". Melalui program strategis ini, Perusahaan pun mengambil fokus keberlanjutan bisnis lewat lini System Integrator, Manufacture, dan Digital, untuk melayani segmen pelanggan Government, Telco, Enterprise, Small Medium Enterprise (SME), dan Retail.

Untuk segmen Digital, INTI telah membangun infrastruktur yang memiliki hosting data center di wilayah Indonesia. Infrastruktur INTICloud yang dibangun itu nantinya akan memiliki beberapa jenis layanan antara lain Infrastructure as a Service (IaaS), Software as a Service (SaaS), dan Platform as a Service (SaaS) yang membantu perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan koperasi di Indonesia. Bahkan, produk inipun nantinya akan berkembang dalam industri keuangan, salah satunya untuk mendukung penyaluran kredit usaha rakyat di perbankan nasional.

INTI Cloud System ini, lanjut Delvia Damayanti, merupakan platform layanan cloud dan blockchain inovasi dalam negeri yang sudah dilengkapi dengan keamanan siber. Untuk mendukung INTI Cloud System ini, INTI pun telah tercatat sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sektor Industri pertama yang berhasil mengantongi Sertifikasi Pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) dari BSSN.

Sertifikasi Pembentukan INTI-CSIRT ini sekaligus menandai bahwa PT INTI (Persero) secara resmi memiliki dasar dan kapabilitas yang tersertifikasi untuk menangani berbagai insiden siber di tengah berjalannya sistem elektronik Perusahaan. Tidak hanya sekedar sertifikasi, tapi INTI-CSIRT ini nantinya bisa menjadi modal bagi Perusahaan untuk pengembangan bisnis dan kerja sama strategis, terutama kaitannya dengan cyber security dan sektor industri lain yang memiliki potensi terjadinya insiden cyber.(wn)