KEK Nongsa Digital Park dilirik pelaku usaha Singapura

BATAM (IndoTelko) Pada tahun 2017, Presiden Joko Widodo menyampaikan visinya bahwa Batam menjadi "jembatan digital" yang menghubungkan Singapura ke ekonomi digital di kota-kota Indonesia. Dengan visi itu, Nongsa Digital Park (NDP) di Batam diresmikan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan pada Maret 2018.

Sinar Mas Land dan Citramas Group mengembangkan Nongsa Digital Park (NDP) di Batam sejak 2021. NDP terus berkembang sebagai ruang kerja bagi puluhan perusahaan yang berbasis di Singapura dan telah menyalurkan ratusan Sumber Daya Manusia (SDM) digital Indonesia ke berbagai perusahaan teknologi internasional. Hal ini tidak lepas dari kerja sama dengan Glints, sebuah situs pencarian pekerjaan asal Singapura yang juga memiliki kantor cabang di NDP.

Glints secara berkala membawa calon klien prospektif ke NDP agar dapat melihat langsung ruang kerja, lingkungan kantor, serta kecakapan tenaga kerja lulusan sekolah digital dari ekosistem NDP. Kali ini, Glints didukung oleh mitra-mitra di NDP mengundang pelaku startup dan industri dari Singapura.

Kunjungan ini dilakukan di NDP pada 15 Maret 2023 serta turut didampingi oleh Margiman Ong, Senior VP Commercial Sinar Mas Land dan Marco Bardelli, Executive Director Citramas Group.

"Ekosistem NDP telah diisi oleh perusahaan-perusahaan ternama yang beroperasi di sektor Ekonomi Digital secara luas, aktivitas EdTech, dan masih banyak lagi. NDP menawarkan peluang bagi talenta Indonesia untuk meningkatkan keterampilan mereka sendiri melalui serangkaian inisiatif pendidikan kejuruan yang unggul dan menemukan peluang kerja di ekosistem kami. NDP juga merupakan rumah bagi Infinite Studios yang mengoperasikan studio animasi digital dan soundstage studio terbesar di wilayah tersebut," kata Executive Director Citramas Group, Marco Bardelli.

CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan NDP merupakan proyek ekspansi dari Digital Hub yang dikembangkan Sinar Mas Land dan Citra Mas Group di wilayah Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. "Kami mengembangkan NDP untuk memajukan ekonomi digital nasional dan regional secara signifikan. NDP dilengkapi dengan fasilitas digital yang lengkap, mulai dari pusat pendidikan digital, co-working space, perkantoran, kawasan industri animasi, dan perfilman hingga pusat data center. Lebih dari itu, NDP diperkuat dengan keberadaan digital talent pool yang sangat memudahkan perusahaan-perusahaan terutama dari ASEAN untuk berekspansi ke sini," katanya.

Commercial Director Glints, Puay Lim menambahkan NDP merupakan salah satu gerbang Singapura untuk merambah ketersediaan tenaga kerja global. "Kawasan ini menyediakan banyak tenaga kerja. Dengan jarak tempuh yang singkat hanya satu jam saja dari Singapura, perusahaan Singapura dapat menemukan talent yang bertaraf internasional, yang mampu menghasilkan produk digital yang dapat bersaing di mancanegara. NDP dapat menghasilkan SDM berkualitas dengan adanya pusat-pusat pendidikan dan pelatihan digital yang secara konsisten juga membantu peningkatan mutu dan keahlian," katanya.

NDP merupakan Kawasan Ekonomi Khusus seluas 166,45 hektare di Batam yang memiliki infrastruktur utama untuk mendukung berbagai kegiatan ekonomi digital yang diselenggarakan disana, termasuk infrastruktur pusat data. Kawasan ini memiliki lokasi yang strategis, hanya 35 menit dari Singapura dengan feri dan berjarak 15 menit dari Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.

Pengembangan ini diinaugurasi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada 12 Juni 2021 lalu untuk menggarap peluang investasi di bidang industri digital. KEK NDP memiliki target total investasi sebesar Rp39,9 triliun dengan target penyerapan tenaga kerja sebesar 16.500 orang pada 2040.

NDP juga dilengkapi dengan berbagai kegiatan vokasi digital seperti Infinite Learning-Apple Developer Academy dan Purwadhika Digital Technology School. Menarik talenta digital Indonesia memungkinkan NDP untuk menciptakan lapangan kerja dan mendukung kegiatan bisnis dan teknologi untuk perusahaan internasional, khususnya yang berbasis di Singapura, yang dikenal sebagai koridor pendanaan ekonomi digital di Asia Tenggara.(ak)