Peak Digital Capital ambisi bangun ekosistem sektor kreatif

JAKARTA (IndoTelko) - Peak Digital Capital berambisi menjadi sebuah growth accelerator untuk kreator dan platform media online dengan interest beragam dalam satu ekosistem.

Peak Digital Capital hasil kolaborasi Everest Media milik Grace Tahir, dan Flux Creative Universe (Creative Group Holding) milik Yohanes Auri.

Flux Creative Universe memiliki 8 entitas di bidang kreatif di bawah sayapnya, salah satunya Idenya Flux sebagai creative advertising dan digital agency yang telah memiliki banyak klien besar diantaranya XL Axiata hingga Bank Mandiri.

Grace Tahir mengatakan, Peak Digital Capital hadir sebagai perusahaan yang mampu mengupgrade setiap mitra kreator dalam ekosistemnya untuk mengembangkan kemampuan hingga menjadi kreator tingkat dunia.

Peak Digital Capital menyentuh media dan kreator Indonesia berskala nano, micro, hingga macro yang masih growing dalam hal pengelolaan bisnis dan kreativitas hingga mampu mencapai pertumbuhan hypergrowth.

“Kami akan membangun ekosistem dengan 3 strategi: membangun bisnis dengan akses capital, networking yang lebih luas, ilmu kreatif yang mumpuni dan beragam, dan tentu saja pengetahuan leadership yang kuat dan berkarakter. Maka dari itu, saya dan Auri berkolaborasi untuk memberdayakan insan-insan muda kreatif untuk memperkuat ekosistem yang ada agar menjadi lebih matang dan berkualitas” ucap Grace Tahir.

Dia mencontohkan, platform media Folkshitt yang dinaungi Peak Digital Capital, sekarang sedang berkembang hingga mencapai lebih dari 400 ribu followers.

Bermodalkan pengalaman kreatif yang beragam, akses capital market yang dimiliki kedua foundernya, serta ekosistem kreator yang luas, Peak Digital Capital siap menyediakan berbagai options kreator serta media untuk segala bidang brand dan kebutuhan kreatif apa pun, dari youth culture, komedi receh, kesehatan, family dan sebagainya. Hal ini menjadikan Peak Digital Capital sebuah one stop solution yang tidak hanya komprehensif dan kreatif dalam karya, namun juga cost-effective dari sisi skalabilitas.

"Kerja sama dua raksasa kreatif Indonesia ini akan menjadikan Peak Digital Capital sebuah ekosistem kreatif yang tentu dapat ciptakan winning brand," pungkasnya.(wn)