Dua strategi untuk meningkatkan aplikasi agar tembus 1 juta pengguna

User Acquisition (UA) marketer yang mahir dan ingin meningkatkan jangkauan aplikasi mereka dari 1000 menjadi 1 juta pengguna tahu bahwa mereka perlu berpikir melampaui metode UA tradisional. Apakah Anda sudah menyempurnakan ASO dan mengoptimalkan campaign berbasis data tetapi masih belum mencapai 1 juta pengguna?

Kami memiliki dua strategi unggulan yang dapat membantu Anda menjangkau sejuta pengguna.
Meluncurkan aplikasi di tingkat internasional
Apakah Anda pernah mencoba menjangkau pengguna di luar basis pengguna lokal? Mungkin sudah tiba saatnya untuk berpikir di tingkat global. Peluncuran aplikasi di tingkat internasional membutuhkan penilaian yang hati-hati untuk sumber daya internal serta riset pasar. Dimulai dengan menilai sumber daya yang tersedia untuk tim Anda untuk menentukan bahasa yang dapat didukung di masa mendatang. Bahasa Mandarin, Jepang, Jerman, Prancis, Italia, Rusia, Portugis, dan Hindi menjadi pilihan yang tepat untuk membantu Anda menjangkau audience yang lebih besar dan mobile-savy.

Unggul dengan cepat dan mudah dengan menerjemahkan deskripsi aplikasi Anda di app store untuk setiap negara yang ingin dimasuki. Untuk app store — pertimbangkan jenis perangkat yang paling populer di negara-negara yang akan ditargetkan. Sebagai contoh, iOS cenderung lebih banyak digunakan di AS, Inggris, Jepang, Jerman dan Prancis, sedangkan perangkat Android lebih populer di India, Brasil, dan Indonesia. Menghemat sumber daya dengan mempromosikan aplikasi Anda dalam versi iOS ke negara-negara yang lebih banyak menggunakan perangkat Apple dan sebaliknya di negara-negara di mana Android lebih populer.

Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum meluncurkan aplikasi di tingkat internasional
Lokalisasi aplikasi tidak hanya mencakup penerjemahan. Proses lokalisasi dilakukan dengan menganalisis kata kunci yang relevan di setiap negara yang ditargetkan hingga mengidentifikasi karakteristik penting di setiap kawasan, mempelajari dan mengidentifikasi perilaku, preferensi, dan pilihan umum pengguna di suatu negara atau kawasan. Ini tentunya akan memberikan hasil yang lebih baik.

Lakukan tiga langkah berikut agar dapat meraih kesuksesan:
1. Melakukan riset tentang kompetitor — Anda perlu melakukan riset tentang kompetitor di setiap negara baru yang akan dimasuki. Dengan competitive research, Anda dapat memanfaatkan unique selling proposition (USP) aplikasi Anda secara lebih maksimal.
2. Lokalisasi ASO — Upaya untuk mendapatkan lebih banyak pengguna organik dan meningkatkan visibilitas sejak awal akan berperan penting terhadap kesuksesan di negara baru.
3. Soft launch — Langkah ini sangat penting. Kinerja aplikasi yang buruk akan membuat pengguna berhenti menggunakan aplikasi dan memberikan bad review, ini akan menjadi hambatan untuk meningkatkan skala sebelum Anda bahkan dapat mulai. Sebagai limited release aplikasi, soft launch akan memberi Anda kesempatan lebih awal untuk mendapatkan customer feedback, positive review, dan menangani berbagai isu sebelum peluncuran.

Memanfaatkan bantuan dari influencer
Influencer dapat membantu Anda mendapatkan audience baru saat melakukan peluncuran di negara baru atau sekadar memperluas jangkauan di negara asal.

Dalam survei terbaru, 60% marketer mengatakan bahwa konten yang dibuat oleh influencer memiliki kinerja yang lebih baik dan mendorong lebih banyak engagement dibandingkan dengan branded post. Oleh karena itu, tidak mengejutkan bahwa 75% marketer berniat untuk mengalokasikan anggaran yang besar untuk influencer marketing di tahun 2022 dan belanja influencer diprediksi akan melampaui 4 miliar di AS saja.

Tips: Influencer sangat populer di kelompok Gen Z — bahkan, ini menjadi jenis iklan yang paling tepercaya.
Platform paling penting untuk influencer marketing
● TikTok —TikTok dengan cepat menjadi salah satu platform paling populer saat ini untuk influencer marketing. TikTok memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, 50% mengatakan bahwa mereka menggunakan platform ini untuk membantu mereka mengambil keputusan untuk melakukan pembelian. Hot status TikTok juga dibuktikan dengan tingkat engagement platform ini yang tinggi di kalangan influencer.
● Instagram — Sebagai platform dengan kinerja terbaik bagi brand yang ingin menjangkau audience baru dengan cepat, Instagram juga menjadi channel terbaik untuk social action dengan rata-rata tingkat engagement sebesar 3,2% dibandingkan dengan 1,5% di semua social network. Pengguna Instagram kemungkinan besar akan memberikan comment, like, dan membagikan konten yang dilihat.
● Twitch — Twitch adalah opsi populer lain, di mana berbagai komunitas dikembangkan untuk streamer dan influencer yang rutin berinteraksi dan chat. Interaksi yang meningkat ini menciptakan rasa kepemilikan di platform. Selain itu, Twitch juga menawarkan bounty program yang memberi channel yang lebih kecil kesempatan untuk meningkatkan profil mereka dengan disponsori oleh calon mitra. Sebagai contoh, brand dapat memberikan bounty untuk streamer yang memainkan game tertentu selama durasi tertentu dengan jumlah viewer rata-rata pada saat yang bersamaan yang memenuhi syarat dan menetapkan nominal payout.
● YouTube — Platform video-sharing ini sudah sejak lama dihubungkan dengan campaign influencer marketing dan masih menjadi channel yang sangat efektif. Bahkan, 26% dari pengguna media sosial AS mengatakan bahwa YouTube adalah channel yang paling sukses membuat mereka mencoba produk-produk baru. Love Balls buatan Lion Studio berhasil memanfaatkan momentum saat YouTuber populer yang secara khusus berfokus pada mobile game kemudian membahas tentang Love Balls di channel mereka. Love Balls berhasil meraih 250 juta unduhan dan menempati peringkat pertama di App Store.

Influencer dengan followers lebih sedikit dapat menciptakan dampak yang besar
Secara logika, influencer dengan follower yang banyak akan lebih menguntungkan bagi brand Anda, tetapi realitanya justru sebaliknya. Kami menemukan bahwa tingkat engagement cenderung menurun untuk influencer dengan followers banyak dan bahwa influencer dengan followers lebih sedikit berhasil meraih CTR yang lebih tinggi — jumlah subscriber sekitar 100k menjadi kombinasi yang seimbang untuk keduanya.

Akan tetapi, kunci kesuksesan utama untuk influencer marketing adalah mengenal audience Anda. Berapa usia rata-rata pengguna? Apa saja platform yang sering mereka gunakan? Siapa saja influencer yang menarik bagi mereka? Pesan seperti apakah yang akan menarik bagi mereka? Bagaimana Anda dapat membuat konten berbayar tetap otentik dan relevan bagi audience Anda?

Buatlah campaign yang memanfaatkan keunggulan influencer marketing, seperti popularitas brand, secara efektif menjangkau negara-negara baru yang ditargetkan dan membangun kredibilitas dan kepercayaan. Saat melakukan hal ini, Anda dapat mengubah konten influencer menjadi pengguna baru. Headspace, aplikasi mindfulness dan meditasi, secara cerdas mensiasati kejenuhan terhadap influencer marketing dengan meminta para influencer membuat post yang reflektif dan memberikan long-form endorsement untuk aplikasi tersebut. Dengan mendorong para influencer untuk menggunakan pendekatan ini, marketing campaign Headspace terkesan alami dan otentik. Jenis konten seperti ini menjadi cara yang kuat untuk populer di platform media sosial.

Tentunya, Anda harus dapat memberikan hasil agar dapat terus berinvestasi pada influencer marketing.
3 cara untuk mengukur ROI influencer marketing
1. Evaluasi referral traffic dengan memberikan kode referral dan diskon khusus bagi influencer. Dengan cara ini, Anda dapat melihat dengan jelas platform mana yang memiliki kinerja yang baik.
2. Manfaatkan custom deep link atau deferred deep link untuk mengumpulkan metrik konversi agar dapat mengetahui dampak influencer marketing terhadap popularitas brand.
3. Perhatikan saat-saat di mana nama brand Anda disebutkan. Anda dapat memanfaatkan Google Trends untuk mengetahui sumber mention dan apakah jumlah mention bertambah atau berkurang. Tool seperti Brand24 dapat digunakan untuk mendapatkan data tentang mention dan menggunakannya sebagaimana diperlukan.

Dengan strategi baru dan panduan tentang cara mengukur efektivitas, inilah saatnya bagi aplikasi Anda untuk menjangkau satu juta pengguna.

Ditulis oleh :
April Tayson
Regional Vice President - INSEA - Adjust