JAKARTA (IndoTelko) - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berhasil membukukan pendapatan Rp 4,92 triliun hingga kuartal III 2022 atau naik 7,89% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,56 triliun.
Dalam laporan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), beban pokok pendapatan dari emiten emnara ini bertambah 24,26% menjadi Rp 1,41 triliun hingga kuartal III 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,13 triliun.
Ini berdampak ke laba kotor Rp 3,51 triliun hingga kuartal III 2022. Laba kotor naik 2,46% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,42 triliun. Beban usaha bertambah 7,75% menjadi Rp 343,32 miliar hingga kuartal III 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 318,67 miliar.
Laba dari operasi naik 1,9% menjadi Rp 3,16 triliun hingga kuartal III 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,10 triliun.
Tower Bersama berhasil meraup laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,22 triliun hingga September 2022. Laba bersih tumbuh 13,1% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,08 triliun.
Perseroan juga berhasil mencetak peningkatan aset dari Rp 41,87 triliun hingga kuartal III-2021 menjadi Rp 43,40 triliun sampai kuartal III-2022.
Sebelumnya, Tower Bersama telah menyelesaikan penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap V Tahun 2022 (Obligasi TBIG V Tahap V) dalam program obligasi senilai Rp15 triliun.
Obligasi TBIG V Tahap V dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Oktober 2022. Dengan saldo kas yang mencapai Rp 718 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp 24.502 miliar dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) Perseroan menjadi Rp 1.784 miliar. Menggunakan EBITDA kuartal kedua 2022 yang disetahunkan, rasio pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,2x.(wn)