JAKARTA (IndoTelko) - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) hingga September 2022 membukukan laba operasional sebesar Rp3,53 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 391% dari rugi operasional sebesar Rp 1,21 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Manajemen menjelaskan laba operasional ini terutama disebabkan oleh laba nilai investasi marked-to-market dari Allo Bank.
Dari sisi pendapatan yang dicatatkan Bukalapak pada kuartal III 2022 tumbuh sebesar 86% menjadi Rp898 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya. Secara akumulatif, pendapatan Bukalapak hingga September 2022 meningkat sebesar 92% dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 2,59 triliun.
Perseroan berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 3,62 triliun pada September 2022, atau meningkat sebesar 421% dari rugi bersih sebesar Rp 1,13 triliun pada September 2021.
Total processing value tumbuh 32% menjadi Rp 41,3 triliun selama kuartal ketiga 2022. Sebanyak 74% TPV Bukalapak berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia.
Pada kuartal ketiga 2022 saja, TPV Mitra Bukalapak tumbuh 23% menjadi Rp 19,7 triliun. Sementara sepanjang sembilan bulan pertama 2022, TPV Mitra meningkat 37% menjadi Rp 54,7 triliun secara tahunan alias year on year (YoY).(wn)