Layanan 5G di Indonesia dianggap membaik

JAKARTA (IndoTelko) - OpenSignal melaporkan pengalaman penggunaan jaringan 5G di Indonesia mulai membai setahun terakhir.

Di Indonesia ada tiga operator menggelar 5G yakni Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo Hutchison.

Analis OpenSignal Hardik Khatri mengatakan, data Opensignal menunjukkan terjadi peningkatan kualitas layanan 5G di Indonesia walau adopsi masih di tahap awal.

“Dalam analisis ini, kami telah memeriksa pengalaman seluler dunia nyata dari pengguna ponsel cerdas kami di Indonesia pada jaringan 3G, 4G, dan 5G, dan membandingkannya satu sama lain dalam hal kecepatan unduh dan unggah rata-rata, dan pengalaman mereka saat streaming video dan bermain game seluler multipemain,” kata Hardik, dalam keterangannya.

Disebutkan, kecepatan download pengguna Indonesia rata-rata mencapai 64,3 Mbps saat terhubung di jaringan 5G. Angka ini 3,9 kali lebih cepat dibandingkan 4G dan 10,8 kali lebih cepat dari 3G.

Sementara itu, pada kecepatan upload pengguna smartphone di Indonesia mendapatkan kecepatan unggah rata-rata 19,6 Mbps saat terhubung ke 5G, atau 2,6 kali lebih cepat dari 7,4 Mbps saat terhubung ke 4G.

Dijelaskannya, kecepatan unduh sering mendapat perhatian lebih dan kecepatan unggah menjadi aspek yang semakin penting dari pengalaman jaringan seluler karena perubahan pola penggunaan dan kebiasaan konsumsi.

“Kecepatan unggah memengaruhi seberapa cepat dan nyaman pengguna seluler dapat berbagi fail besar, seperti foto atau video, melalui layanan media sosial atau sebagai lampiran e-mail saat bepergian,” jelas Khatri.

Streaming  
Di sisi lain, melihat pengalaman pengguna smartphone saat streaming video melalui koneksi seluler, OpenSignal juga menemukan bahwa pengguna menikmati pengalaman video sangat bagus dengan angka 65-75 saat terhubung ke 5G.

Angka tersebut lebih tinggi daripada pengalaman video biasa (40-55) yang terlihat saat pengguna ponsel terhubung ke jaringan 4G.

“Analisis kami melihat pengalaman video dunia nyata di berbagai jaringan pengiriman konten, menggunakan tes streaming video khusus, untuk mencerminkan pengalaman pengguna yang sebenarnya. Hasil ini menunjukkan bahwa pengguna kami di Indonesia menikmati pengalaman video terbaik di 5G,” ungkapnya.

Khatri menyebut, Indonesia menjadi salah satu pasar game seluler terbesar di Asia Tenggara, baik berdasarkan pemain maupun pendapatan.

Dengan meningkatnya popularitas e-sports di kalangan sebagian besar penduduk muda, orang Indonesia memainkan game seluler multipemain secara online lebih daripada sebelumnya.

Analisis Opensignal tentang game multipemain seluler pun menunjukkan bahwa pengguna smartphone Indonesia melihat pengalaman game yang baik dengan angka menyentuh 75-85 saat terhubung ke 5G. Skor pada 5G tersebut 15,8 poin lebih tinggi daripada ketika terhubung 4G.(wn)