Garena berikan beasiswa bagi Timnas Free Fire Indonesia peraih emas dan perak di SEA Games 2021

JAKARTA (IndoTelko) - PT Garena Indonesia memberikan apresiasi dana tunjangan pendidikan dan pelatihan bagi para atlet bagi para atlet esports yang mewakili Indonesia dan  menunjukkan permainan yang sangat baik serta menorehkan prestasi dengan membawa pulang medali Emas dan  Perak untuk Indonesia di ajang olahraga resmi SEA Games.

Tim Garuda dinobatkan sebagai juara dari SEA Games 2021 cabang esports dan meraih medali Emas. Sementara itu, Tim Rajawali menyusul di posisi kedua dan meraih medali Perak.

“Kami sangat senang dan bangga atas prestasi yang diraih oleh para atlet esports Free Fire pada ajang SEA Games 2021 kemarin. Dengan meraih medali emas dan perak, kedua tim berhasil membuktikan bahwa para atlet esports di Indonesia penuh dengan potensi dan bisa berprestasi. Sebagai apresiasi dan bentuk dukungan Garena Indonesia, kami membekali para atlet esports dengan tunjangan pendidikan dan pelatihan hingga Rp1 Miliar. Dukungan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami di Garena untuk turut memajukan ekosistem esports di Indonesia,” kata Country Head Garena Indonesia Hans Saleh.

Ketua Harian PB Esports Indonesia, Komjen. Pol. Drs Bambang Sunarwibowo, S.H. M.Hum menanggapi apresiasi yang diberikan Garena kepada para atlet, "Apresiasi yang diberikan Garena ini menunjukkan perhatian yang diberikan bagi para atlet esports yang berprestasi.  Semoga para atlet esports dapat terdorong untuk terus berkarya dan berprestasi bagi Indonesia di ajang internasional lainnya,” katanya.

Tim Garuda sendiri beranggotakan Ibnu Nasir Ramdani, Nur Ivaldi Fajar, Richard William Manurung, Shahin Taskhir, dan Victor Innosensius. Sementara itu, Tim Rajawali terdiri dari Agus Suparman, Muhammad Fikri Alief Pratama, Rafli Aidil Fitrah, Raihan Maghfur, dan Rhama Satria.

Permainan kedua timnas Indonesia sudah terlihat mendominasi sejak ronde pertama dengan berada di puncak klasemen posisi pertama dan kedua. Meskipun Tim Garuda meraih “Booyah” dan mengumpulkan total 19 poin di ronde pertama, Tim Rajawali melakukan lebih banyak kill dan mengumpulkan total 26 poin. Ini membuktikan bahwa kedua timnas Indonesia sama kuatnya.
Di ronde-ronde berikutnya, kedua timnas terdorong dari posisi puncak klasemen. Hingga akhir ronde, keduanya tidak mampu merebut kembali posisi puncak klasemen di setiap rondenya.

Meskipun begitu, akumulasi dari total poin keseluruhan ronde oleh kedua timnas menempatkan mereka di posisi puncak klasemen.

Dengan skor akhir yaitu 3 “Booyah”, 113 rank points, 123 kill points, dan 236 total points, Tim Garuda mengalungi medali Emas untuk Indonesia. Tidak kalah baik, Tim Rajawali dengan skor akhir yaitu 1 “Booyah”, 90 rank points, 108 kill points, dan 198 total points, mereka mengalungi medali Perak untuk Indonesia. Kedua Timnas Indonesia berhasil mengalahkan 8 tim
Free Fire perwakilan lainnya dari Thailand, Vietnam, Malaysia, Filipina.(pg)