Smartfren rugi Rp409,95 miliar sepanjang 2021

JAKARTA (IndoTelko) - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mengalami kerugian sebesar Rp409,95 miliar sepanjang 2021 menurun dibandingkan periode 2020 sebesar Rp1,499 triliun.

Dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, emiten dengan kode saham FREN ini sepanjang 2021 berhasil meraih pendapatan usaha sebesar Rp10,45 triliun naik dibandingkan 2021 sebesar Rp9,4 triliun.

Laba usaha yang diraih sepanjang 2021 sebesar Rp247,188 miliar berbeda dengan kondisi 2020 yang mengalami rugi usaha Rp784,67 miliar.

Pasokan pendapatan terbesar selama 2021 datang dari layanan data sebesar Rp9,61 triliun, non data Rp284,5 miliar, jasa interkoneksi Rp191,9 miliar, dan lainnya.

Sebelumnya, Smartfren Telecom memproyeksi, pendapatan pada tahun 2022 dapat kembali tumbuh double digit di atas 10%.

Pada tahun 2022 FREN menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar US$ 200 juta.

Saat ini, cakupan jaringan Smartfren terdapat di lebih dari 200 kota atau sekitar 80% dari total populasi di Indonesia.

Jaringan tersebut didukung oleh lebih dari 40.000 BTS yang keseluruhannya merupakan BTS 4G yang tersebar hampir merata di Jawa, sebagian Sumatra, sebagian kecil Kalimantan, dan sebagian kecil Sulawesi.(ak)